Bandung (Antaranews Jabar) - Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menyatakan, diharapkan akan semakin banyak individu, rumah tanngga, dan bisnis yang mengikuti kegiatan "Earth Hour", yaitu mematikan listrik selama satu jam, sebagai bentuk kontribusi mereka terhadap upaya mengendalikan perubahan iklim.
"Tadi malam saya berkesempatan ikut serta dalam acara Earth Hour tingkat Provinsi Jabar dan adapun tema yang diusung bertujuan untuk membangun kesadaran publik supaya terhubung kembali dengan Bumi sebagai tempat tinggal bersama dengan makhluk hidup lainnya," kata Iwa Karniwa di Bandung, Minggu.
Menurut dia acara Earth Hour adalah salah satu upaya konservasi lingkungan global dalam hal mengurangi gas emisi rumah kaca yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar mesin dalam energi listrik.
"Dan saya berharap dengan kegiatan Earth Hour ini maka kedepannya akan semakin banyak individu, rumah tangga dan bisnis untuk ikut mematikan listrik dengan bijak, untuk simbol kontribusi mereka terhadap pengendalian perubahan iklim dan juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, untuk melakukan gaya hidup lebih baik dan ramah lingkungan," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga berharap agar masyarakat bisa secara berkelanjutan melakukan kampanye earth hour sehingga dapat membawa kebaikan besar bagi lingkungan.
Selain di Gedung Sate, pelaksanaan Earth Hour 2018 juga dilaksanakan di tingkat Kota Bandung yang didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kata Bandung serta Kawasan Trans Studio Bandung (Trans Luxury Hotel, Trans Studio Bandung, Trans Studio Mall, dan Ibis Bandung Trans Studio).
Pelaksanaan Seremoni Earth Hour 2018 Tingkat Kota Bandung ini dilaksankan di Plaza Trans Studio Mall untuk Tingkat Kota Bandung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Tadi malam saya berkesempatan ikut serta dalam acara Earth Hour tingkat Provinsi Jabar dan adapun tema yang diusung bertujuan untuk membangun kesadaran publik supaya terhubung kembali dengan Bumi sebagai tempat tinggal bersama dengan makhluk hidup lainnya," kata Iwa Karniwa di Bandung, Minggu.
Menurut dia acara Earth Hour adalah salah satu upaya konservasi lingkungan global dalam hal mengurangi gas emisi rumah kaca yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar mesin dalam energi listrik.
"Dan saya berharap dengan kegiatan Earth Hour ini maka kedepannya akan semakin banyak individu, rumah tangga dan bisnis untuk ikut mematikan listrik dengan bijak, untuk simbol kontribusi mereka terhadap pengendalian perubahan iklim dan juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, untuk melakukan gaya hidup lebih baik dan ramah lingkungan," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga berharap agar masyarakat bisa secara berkelanjutan melakukan kampanye earth hour sehingga dapat membawa kebaikan besar bagi lingkungan.
Selain di Gedung Sate, pelaksanaan Earth Hour 2018 juga dilaksanakan di tingkat Kota Bandung yang didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kata Bandung serta Kawasan Trans Studio Bandung (Trans Luxury Hotel, Trans Studio Bandung, Trans Studio Mall, dan Ibis Bandung Trans Studio).
Pelaksanaan Seremoni Earth Hour 2018 Tingkat Kota Bandung ini dilaksankan di Plaza Trans Studio Mall untuk Tingkat Kota Bandung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018