Bandung (Antaranews Jabar) - Komisioner Divisi Teknis KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq menuturkan acara debat kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Gedung Sabuga pada 12 Maret 2018 diharapkan bisa menjawab persoalan-persoalan Jawa Barat.

"Acara debat kandidat paslon harus dalam bingkai tema besar Pilgub Jabar yakni sebagai sarana edukasi demokrasi dan wahana wisata politik untuk masyarakat Jawa Barat, rakyat Indonesia, dan warga dunia," kata Endun, disela-sela acara Rapat Tim Perumus Materi Debat Publik di Kota Bandung, Jumat.

Selain itu, Endun juga berharap para pasangan calon di Pilgub Jawa Barat 2018 dapat mengungkap visi, misi dan program yang kompetitif.

Endun menuturkan tim perumus materi debat kandidat terdiri atas para guru besar dan dosen senior dari berbagai disiplin ilmu dan keahlian dari IPB, Unpar, Unisba, UI, UPI, Unpad, dan UIN SGD Bandung.

"Materi debat terkait visi dan misi pasangan calon dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

"Kemudian bisa menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, serta memperkokoh NKRI dan kebangsaan," lanjut Endun.

Ia menambahkan Rapat Tim Perumus Materi Debat Publik Pilgub Jawa Barat 2018 akan melakukan pertemuan kembali pada 8 Maret 2018.

Sementara itu, Komisioner Divisi SDM dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat, Nina Yuningsih menambahkan tema besar Pilgub Jawa Barat 2018 harus menjadi ruh pada debat kandidat.

Hal senada juga dikemukakan Komisioner Divisi Perencanaan dan Data KPU Jawa Barat, Ferdhiman P Bariguna menuturkan yang juga berharap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pemateri tidak "garing" dan mampu mengeksplorasi kemampuan paslon.

"Ide-ide yang disampaikan juga diharapkan membawa perubahan," kata Ferdhiman.
 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018