Bandung  (Antaranews Jabar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung segera merevisi alokasi anggaran terkait penggunaan dana untuk memverifikasi dukungan dan tahapan lain untuk jalur perseorangan Pilwalkot Bandung 2018.

Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Ali Mubarok, mengatakan, pada rancangan awal alokasi anggaran, pihaknya menyiapkan skema untuk enam pasangan calon. Keenam pasangan tersebut terbagi atas tiga pasangan jalur independen dan tiga jalur partai.

Namun hingga berakhir masa pendaftaran  hanya ada satu pasangan independen dan tiga pasangan partai politik.

"Yang jelas kita alokasikan untuk Pilwalkot maksimal. Pertama kita rancang enam pasangan, tiga dari parpol tiga dari perseorangan ternyata yang daftar empat, maka kita akan revisi anggaran," ujar Rifqi di kantor KPU Kota Bandung, Kamis.

Rifqi mengatakan, anggaran awal verifikasi dukungan dan verifikasi faktual, KPU menyiapkan hingga Rp64 miliar yang terbagi dalam dua tahun anggaran. Pada tahun 2017 KPU menyiapkan Rp8 miliar sementara tahun 2018 sebesar Rp56 miliar.

"Total Rp64 miliar ituntuk enam paslon perkiraan awal. Berarti ada anggaran yang dikembalikan karena tidak terpakai, hanya empat paslon," kata dia.

Menurutnya, KPU tengah menyiapkan skema penyerapan anggaran yang tidak dipakai untuk dialihkan ke berbagai bentuk kegiatan lain.

"Bisa untuk sosialisasi, iklan penyelenggaraan Pemilu di media-media televisi, radio, cetak. Nanti sedang kami rumuskan," kata dia. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018