Bandung (Antaranews Jabar) - Tim Pemeriksaan Kesehatan (Rikses) menyerahkan hasil pemeriksaan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat kepada KPU Provinsi Jawa Barat, di Jalan Garut Kota Bandung, Senin.
"Hasil pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jabar 2018 bersifat tertutup dan rahasia," kata Ketua Tim Rikses Bakal Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat, dr Eka Mulyana saat menyerahkan berkas pemeriksaan kesehatan di Aula Kantor KPU Jawa Barat.
Menurut Eka, yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat, Tim Rikses melakukan sidang pleno 14 Januari, dan kemudian menyerahkan hasilnya ke KPU Provinsi Jawa Barat.
"Rikses Pilgub 2018 beda dengan Pilgub sebelumnya, misalnya pemeriksaan jantung dan fasilitas pemeriksaan harus di rumah sakit tipe A milik pemerintah," katanya.
Sementara itu Ketua Tim Medis dr Erwan menyebutkan, timnya melakukan pemeriksaan kesehatan dasar termasuk gigi mulut, gula, hati, dan ginjal. "Semua calon diperiksa dengan baik," kata dia.
Ketua Pemeriksa Rohani dr Ihsan menyebutkan pemeriksaan psikologi bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat memakan waktu tiga jam.
Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat, Endun Abdul Haq menyebut akan mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon gubernur gubernur dan wakil gubernur pada acara rapat pleno terbuka KPU Jabar dengan mengundang tim kampanye dan Bawaslu.
"Kami juga akan menetapkan paslon pada 12 Februari dan pengundian nomor urut InsyaAllah tanggal 13 Februari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Hasil pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jabar 2018 bersifat tertutup dan rahasia," kata Ketua Tim Rikses Bakal Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat, dr Eka Mulyana saat menyerahkan berkas pemeriksaan kesehatan di Aula Kantor KPU Jawa Barat.
Menurut Eka, yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat, Tim Rikses melakukan sidang pleno 14 Januari, dan kemudian menyerahkan hasilnya ke KPU Provinsi Jawa Barat.
"Rikses Pilgub 2018 beda dengan Pilgub sebelumnya, misalnya pemeriksaan jantung dan fasilitas pemeriksaan harus di rumah sakit tipe A milik pemerintah," katanya.
Sementara itu Ketua Tim Medis dr Erwan menyebutkan, timnya melakukan pemeriksaan kesehatan dasar termasuk gigi mulut, gula, hati, dan ginjal. "Semua calon diperiksa dengan baik," kata dia.
Ketua Pemeriksa Rohani dr Ihsan menyebutkan pemeriksaan psikologi bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat memakan waktu tiga jam.
Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat, Endun Abdul Haq menyebut akan mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon gubernur gubernur dan wakil gubernur pada acara rapat pleno terbuka KPU Jabar dengan mengundang tim kampanye dan Bawaslu.
"Kami juga akan menetapkan paslon pada 12 Februari dan pengundian nomor urut InsyaAllah tanggal 13 Februari," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018