antarajabar - Para kyai dan Keluarga Besar Nahdatul Ulama (KBNU) akan menarik dukungan untuk bakal calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, jika mengabaikan hasil telaah yang dilakukan para tokoh Jabar dalam menentukan calon wakilnya.

"Saya dan para kyai mengamati proses penjaringan bakal calon wagub untuk Ridwan Kamil. Masukan para kyai langsung ke Pak Ridwan Kamil dan telaah tokoh Jabar harus menjadi pertimbangan," kata Rais PB NU, KH. Mustofa Aqil di Cirebon, Selasa.

KH Musthofa Aqil sempat mengucapkan selamat kepada Maman Imanulhaq yang berdasarkan hasil telaah tim menempati tempat teratas mengunguli Saan Mustopa dan Uu Ruzhanul Ulum.

Sementara itu dosen Institut Agama Islam dan STIE Latifal Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya, Mahpudin mengatakan, RK sebaiknya mengindahkan hasil telaah para tokoh Jabar. Sebab, tim penelaah terdiri dari para tokoh yang kredibilitas dan integritasnya sudah teruji.

"Kalau pilihan Ridwan Kamil tidak rasional, mengabaikan masukan dari tokoh-tokoh Jabar, maka KBNU tidak akan pernah mendukung calon yang tidak memiliki kualifikasi kepemimpinan," katanya.

Dia melanjutkan, selain hasil telaah, RK juga harus mencermati hasil survei Lingkar Studi Informasi dan Demokrasi (eLSID) yang memunculkan Maman Imanulhaq, sebagai pendamping Ridwan Kamil.

Munculnya Kang Maman dalam hasil survei harus menjadi pertimbangan karena dia baru satu bulan melakukan sosialisasi rencananya mendampingi Ridwan Kamil.

"Ridwan Kamil supaya segera menentukan cawagubnya, agar KBNU segera berkonsolidasi dan membuat gerakan sistematis masif untuk memenangkannya," tuturnya.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017