antarajabar - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto memastikan sample sejumlah jenis pangan di Kota Bandung yang diuji terbukti terbebas dari zat berbahaya seperti formalin, boraks, serta pemutih makanan.

"Dari hasil pemantauan, yang penting saya sampaikan hasil pengecekan melalui tester seperti formalin, boraks, pemutih, florin, alhamdulillah semuanya normal. Artinya tidak ada bahan pengawet," ujar Agung saat melakukan sidak di Pasar Sederhana Kota Bandung, Selasa.

Agung mengatakan, beberapa sampel makanan yang telah diuji serta terbebas dari zat berbahaya seperti ikan, daging, udang, tahu, dan jenis pangan lainnya.

Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir makanan yang dikonsumsinya mengandung bahan berbahaya. Apalagi, menjelang perayaan Natal dan tahun baru, konsumsi pangan meningkat. "Semuanya aman, jadi layak untuk di konsumsi," kata dia.

Namun, aparat kepolisian akan tetap mewaspadai peredaran makanan yang dikhawatirkan mengandung zat berbahaya. Salah satunya dengan menerjunkan tim untuk memantau di pasar-pasar.

Di samping itu, saat melakukan sidak, ia menemukan sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga seperti telur, ayam ras, serta beras. Akan tetapi, kenaikan tersebut masih dianggap wajar.

"Tadi saya tanya apa alasannya naik, informasinya panen belum maksimal. Intinya harga-harga yang naik masih relatif normal," kata dia. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017