antarajabar - Sejumlah partai pengusung M Ridwan Kamil sebagai kandidat cagub di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 mengharapkan pria yang diakrab disapa Kang Emil tersebut bisa segera menentukan kandidat calon wakil gubernur (Cawagub).
Ketua DPW PKB Provinsi Jawa Barat Syaiful Huda, di Bandung, Kamis, mengatakan sisa waktu yang tinggal sebulan lagi tergolong singkat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah.
"Sisa waktunya tinggal satu bulan lagi. Belum nanti dipotong oleh perayaan Natal dan tahun baru," kata Huda.
Oleh karena itu, lanjut dia, apabila Emil tetap memilih mekanisme konvensi untuk menentukan calon wakil gubernur maka pihaknya meminta agar prosesnya segera dilakukan.
"Jadi paling telat minggu depan harus sudah dilakukan. Harus sudah diketahui hasilnya," katanya.
Harapan serupa juga diutarakan oleh Ketua DPW PKB Jawa Barat Saan Mustopa yang mengharapkan sosok pendamping Emil bisa segera diketahui.
"Kalau ditanya apakah ingin segera ditetapkan, kita inginnya cepat. Ini menjadi alasannya saat meminta peserta konvensi dibatasi hanya dari rekomendasi partai pengusung," kata Saan.
Dia mengatakan, hasil konvensi bukan harga mati dalam menentukan calon wakil gubernur dan partai pengusung sepakat, terkait pemilihan calon wakil gubernur, keputusan akhirnya berada di tangan Emil.
Oleh karena itu, lanjut Saan, pemenang konvensi belum tentu terpilih sebagai calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2018.
"Jadi konvensi hanya second opinion bagi Kang Emil. Keputusan akhirnya tetap ada di tangan Kang Emil," katanya.
Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Munawaroh berharap Emil bisa bersikap objektif dalam memilih calon wakil gubernur karena selain tidak menyerahkan hal itu kepada konvensi, hal yang paling tepat dengan mempertimbangkan hasil survei di masyarakat saat ini.
"Kami menyakini hasil survei bisa menunjukkan secara nyata siapa kandidat yang layak diusung menjadi calon wakil gubernur. Tinggal dilihat dari survei, sudah ketahuan siapa yang paling tepat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Ketua DPW PKB Provinsi Jawa Barat Syaiful Huda, di Bandung, Kamis, mengatakan sisa waktu yang tinggal sebulan lagi tergolong singkat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah.
"Sisa waktunya tinggal satu bulan lagi. Belum nanti dipotong oleh perayaan Natal dan tahun baru," kata Huda.
Oleh karena itu, lanjut dia, apabila Emil tetap memilih mekanisme konvensi untuk menentukan calon wakil gubernur maka pihaknya meminta agar prosesnya segera dilakukan.
"Jadi paling telat minggu depan harus sudah dilakukan. Harus sudah diketahui hasilnya," katanya.
Harapan serupa juga diutarakan oleh Ketua DPW PKB Jawa Barat Saan Mustopa yang mengharapkan sosok pendamping Emil bisa segera diketahui.
"Kalau ditanya apakah ingin segera ditetapkan, kita inginnya cepat. Ini menjadi alasannya saat meminta peserta konvensi dibatasi hanya dari rekomendasi partai pengusung," kata Saan.
Dia mengatakan, hasil konvensi bukan harga mati dalam menentukan calon wakil gubernur dan partai pengusung sepakat, terkait pemilihan calon wakil gubernur, keputusan akhirnya berada di tangan Emil.
Oleh karena itu, lanjut Saan, pemenang konvensi belum tentu terpilih sebagai calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2018.
"Jadi konvensi hanya second opinion bagi Kang Emil. Keputusan akhirnya tetap ada di tangan Kang Emil," katanya.
Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Munawaroh berharap Emil bisa bersikap objektif dalam memilih calon wakil gubernur karena selain tidak menyerahkan hal itu kepada konvensi, hal yang paling tepat dengan mempertimbangkan hasil survei di masyarakat saat ini.
"Kami menyakini hasil survei bisa menunjukkan secara nyata siapa kandidat yang layak diusung menjadi calon wakil gubernur. Tinggal dilihat dari survei, sudah ketahuan siapa yang paling tepat," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017