antarajabar - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mempersiapkan sejumlah skema pemilihan siapa nama calon wakil yang akan mendampinginya di Pilgub Jabar termasuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat.
"Sekarang prosesnya dikomunikasikan dan formatnya akan ditanyakan kepada masyarakat. Mana yang paling pas dan yang paling memadai mendampingi saya," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Selasa.
Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, partai koalisi pun sepakat jika masyarakat turut dilibatkan dalam pemilihan siapa calon pendampingnya. Hal ini kata dia, akan memperkuat eksistensinya sebagai calon gubernur.
Saat ini, dari empat partai pendukungnya, hanya NasDem yang tidak mengusulkan nama pendampingnya. Sementara tiga partai lainnya memiliki jagoannya masing-masing.
PKB mengusulkan Syaiful Huda yang merupakan ketua DPW PKB Jabar, PPP mengajukan Uu Ruzhanul Ulum dan Golkar merekomendasikan Daniel Mutaqien.
"Memang arahnya koalisi ini ingin agar wakilnya diserahkan, ditanya kepada masyarakat siapa-siapa dari yang sudah ada namanya ataupun belum yang dianggap bisa memperkuat eksistensi saya," kata dia.
Di samping mendengarkan aspirasi masyarakat, pemilihan calon pendampingnya juga bisa dilakukan dengan cara konvensi atau mendengar opini dari tokoh masyarakat Jawa Barat.
"Bahwa saat saya memutuskan harus ada indikator input. Indikatornya bertanya kepada masyarakat ke tokoh, input itu di ujung proses saya olah untuk mengambil keputusan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Sekarang prosesnya dikomunikasikan dan formatnya akan ditanyakan kepada masyarakat. Mana yang paling pas dan yang paling memadai mendampingi saya," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Selasa.
Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, partai koalisi pun sepakat jika masyarakat turut dilibatkan dalam pemilihan siapa calon pendampingnya. Hal ini kata dia, akan memperkuat eksistensinya sebagai calon gubernur.
Saat ini, dari empat partai pendukungnya, hanya NasDem yang tidak mengusulkan nama pendampingnya. Sementara tiga partai lainnya memiliki jagoannya masing-masing.
PKB mengusulkan Syaiful Huda yang merupakan ketua DPW PKB Jabar, PPP mengajukan Uu Ruzhanul Ulum dan Golkar merekomendasikan Daniel Mutaqien.
"Memang arahnya koalisi ini ingin agar wakilnya diserahkan, ditanya kepada masyarakat siapa-siapa dari yang sudah ada namanya ataupun belum yang dianggap bisa memperkuat eksistensi saya," kata dia.
Di samping mendengarkan aspirasi masyarakat, pemilihan calon pendampingnya juga bisa dilakukan dengan cara konvensi atau mendengar opini dari tokoh masyarakat Jawa Barat.
"Bahwa saat saya memutuskan harus ada indikator input. Indikatornya bertanya kepada masyarakat ke tokoh, input itu di ujung proses saya olah untuk mengambil keputusan," kata dia.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017