antarajabar.com - Kepala Desa Batulawan, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, bersama warga daerah itu membangun jalan penghubung utama antardesa sepanjang 80 meter dengan menggunakan dana swadaya.
Kades Batulawang H Nanang Rohendi pada wartawan Senin, mengatakan, sebelum dilakukan perbaikan pihaknya bersama warga terlebih dahulu mengadakan rapat koordinasi termasuk dengan pemilik Vila yang banyak terdapat di wilayah tersebut dibantu karang taruna desa untuk menggiring donatur.
"Warga begitu antusias memberikan sumbangan untuk perbaikan jalan dalam bentuk bahan material seperti pasir, batu dan semen. Ada dua titik jalan yang diperbaiki secara swadaya dengan beton, di antaranya titik pertama Kampung Loji dan depan Kantor Desa Batulawang," katanya.
Dia menjelaskan, total panjang jalan yang akan di beton 80 meter dengan ketebalan 20 cm, memiliki lebar 4 meter dan akan dilakukan dua kali pengecoran dengan lama waktu pengerjaan selama dua minggu.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian warga dan Kepala Desa Nanang Rohendi melihat kondisi jalan yang memprihatinkan. Selama ini, banyak kecelakaan tunggal yang menimpa warga saat melintas di jalur tersebut, terlebih kalau sudah musim hujan," kata Jaenudin, tokoh warga setempat.
Jalur itu merupakan akses utama warga Desa Batulawang untuk ke kota melalui jalur yang disebut bakal menjadi Jalur Puncak II. Setiap akhir pekan banyak kendaraan yang melintasi jalur itu dari Bogor ke Cipanas atau sebaliknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Kades Batulawang H Nanang Rohendi pada wartawan Senin, mengatakan, sebelum dilakukan perbaikan pihaknya bersama warga terlebih dahulu mengadakan rapat koordinasi termasuk dengan pemilik Vila yang banyak terdapat di wilayah tersebut dibantu karang taruna desa untuk menggiring donatur.
"Warga begitu antusias memberikan sumbangan untuk perbaikan jalan dalam bentuk bahan material seperti pasir, batu dan semen. Ada dua titik jalan yang diperbaiki secara swadaya dengan beton, di antaranya titik pertama Kampung Loji dan depan Kantor Desa Batulawang," katanya.
Dia menjelaskan, total panjang jalan yang akan di beton 80 meter dengan ketebalan 20 cm, memiliki lebar 4 meter dan akan dilakukan dua kali pengecoran dengan lama waktu pengerjaan selama dua minggu.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian warga dan Kepala Desa Nanang Rohendi melihat kondisi jalan yang memprihatinkan. Selama ini, banyak kecelakaan tunggal yang menimpa warga saat melintas di jalur tersebut, terlebih kalau sudah musim hujan," kata Jaenudin, tokoh warga setempat.
Jalur itu merupakan akses utama warga Desa Batulawang untuk ke kota melalui jalur yang disebut bakal menjadi Jalur Puncak II. Setiap akhir pekan banyak kendaraan yang melintasi jalur itu dari Bogor ke Cipanas atau sebaliknya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017