Antarajabar.com - Mobil jenis Toyota Avanza masuk jurang di Jalan Halimun, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu, menyebabkan pengemudinya meninggal dunia .
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
"Akibat kejadian tersebut pengemudi kendaraan meninggal dunia seketika, dan tersangkut di pepohonan pertengahan jurang," kata Yusri.
Ia menuturkan, kecelakaan tunggal mini bus nomor polisi D 1541 SAH dikemudikan Mohamad Nurhakiki (21) warga Pakenjeng, Garut melaju dari arah Pakenjeng menuju Garut.
Setibanya di lokasi kejadian yang jalannya menikung, pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan.
"Diduga pengemudi hilang kendali dan langsung masuk ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 150 meter," kata Yusri.
Kepolisian setempat bersama masyarakat langsung ke lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi korban.
Sedangkan kendaraan korban masih berada di dasar jurang yang merupakan sungai.
"Kendaraan masuk ke dasar jurang dalam keaadaan rusak berat," kata Yusri.
Ia menambahkan, keterangan keluarga, bahwa korban berangkat dengan satu orang temannya.
"Hingga saat ini teman korban belum ditemukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
"Akibat kejadian tersebut pengemudi kendaraan meninggal dunia seketika, dan tersangkut di pepohonan pertengahan jurang," kata Yusri.
Ia menuturkan, kecelakaan tunggal mini bus nomor polisi D 1541 SAH dikemudikan Mohamad Nurhakiki (21) warga Pakenjeng, Garut melaju dari arah Pakenjeng menuju Garut.
Setibanya di lokasi kejadian yang jalannya menikung, pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan.
"Diduga pengemudi hilang kendali dan langsung masuk ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 150 meter," kata Yusri.
Kepolisian setempat bersama masyarakat langsung ke lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi korban.
Sedangkan kendaraan korban masih berada di dasar jurang yang merupakan sungai.
"Kendaraan masuk ke dasar jurang dalam keaadaan rusak berat," kata Yusri.
Ia menambahkan, keterangan keluarga, bahwa korban berangkat dengan satu orang temannya.
"Hingga saat ini teman korban belum ditemukan," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017