Antarajabar.com - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan mengungkapkan tekadnya untuk mendukung tim voli putri Jabar di pertandingan Proliga tahun 2017.

Netty, yang sebelumnya menjadi manajer tim voli putri pada PON XIX tahun 2016, akan merekrut kembali atlet-atlet voli putri yang pernah mempersembahkan emas bagi Jabar pada PON 2016 .

"Ya tentu kita bertekad mengikuti Proliga tahun 2017 ini, tentu saja dengan evaluasi yang dilakukan di proliga yang lalu. Kita akan mengambil atlet-atlet yang kemarin memperkuat tim Jawa Barat meraih emas untuk bola voli putri di PON 2016, akan kita kumpullkan kembali untuk memperkuat tim yang akan bertanding pada Proliga 2017," kata Netty saat ditemui usai siaran langsung dialog interaktif di RRI Bandung, Jumat.

Netty mengatakan, keputusan untuk merangkul kembali para mantan atlet PON ini berdasar pada pertimbangan jam terbang mereka sebagai tim yang solid.

Selain itu, kata dia, chemistry yang telah terbentuk sejak PON 2012 di Riau menjadikan tim lebih kompak, sehingga peluang memenangkan pertandingan akan menjadi lebih besar.

"Pengalaman mereka bertanding di beberapa event bersama-sama, baik di PON 2012 Riau maupun PON 2016 Jawa Barat, membuktikan bahwa fighting spirit mereka memang sudah terbangun sejak awal. Artinya ini menjadi satu kekuatan bagi saya dan teman-teman yang ingin kembali mengukir prestasi di Proliga," kata dia.

Ia menilai, keberadaan beberapa pemain tingkat nasional seperti Wilda, Yola, Komang dan Tiara dalam tim menjadi materi yang menjanjikan.

Hanya saja, lanjut dia, sesuai peraturan Proliga, pemain asing yang disertakan dalam tim harus bisa melengkapi kekurangan tim.

Netty juga ingin pelatih yang ditunjuk nanti akan bisa memahami kondisi psikologis setiap pemain, karena menurutnya pelatih yang memiliki ketersambungan dengan pemain dapat memudahkan proses kemenangan.

"Sebetulnya dari materi pemain sudah baik, tinggal bagaimana nanti kita melengkapi dengan beberapa pemain asing yang memang menjadi persyaratan dari proliga," kata Netty optimis.

"Termasuk juga pelatih yang bisa memahami kondisi psikologis para pemainnya, karena penting antara pelatih dan pemain ini memiliki ketersambungan dalam emosi dan psokilogis, untuk memudahkan proses kemenangan ini bisa kita lakukan," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017