Antarajabar.com - Persib Bandung tidak akan diperkuat mega bintangnya, Michael Essien, saat menghadapi Bali United dalam lanjutan kompetisi Gojek-Traveloka Liga 1 yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (21/9).
"Essien terkena akumulasi kartu kuning saat melawan Semen Padang, jadi akan absen saat melawan Bali besok," ujar pelatih Persib, Emral Abus, di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu.
Selain Essien, pemain belakang Persib, Tony Sucipto pun harus mendukung rekan se-timnya dari bangku penonton. Bek kiri andalan Persib itu, harus absen akibat menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Meski begitu, kata Emral, seluruh punggawa Maung Bandung lainnya dalam kondisi siap tempur untuk meraih tiga poin melawan Bali United yang saat ini berada di peringkat dua klasemen sementara.
"Termasuk Supardi yang sudah siap main lagi usai pulang dari tanah suci," kata dia
Emral mengatakan, penundaan jadwal saat menghadapi Borneo FC, memaksa anak asuhnya mengubah program latihan serta taktik yang sebelumnya telah disiapkan. Pasalnya, permainan Borneo dan Bali United sangat berbeda dari sisi taktikal.
Berkaca saat ditahan imbang Semen Padang, Maung Bandung fokus dalam segi transisi dari menyerang ke bertahan. Karena dua gol yang berhasil disarangkan Vendry Mofu merupakan hasil kreasi serangan balik cepat.
Antisipasi serangan balik itu lah yang mendapat perhatian khusus, terlebih permainan Bali United hampir serupa dengan tim Kabau Sirah.
"Meskipun kita menguasai pertandingan hingga hampir 70 persen penguasaan bola. Dalam sepakbola semuanya bisa terjadi.Tapi nyatanya Semen Padang melakukan serangan balik dengan baik dan kita draw," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Essien terkena akumulasi kartu kuning saat melawan Semen Padang, jadi akan absen saat melawan Bali besok," ujar pelatih Persib, Emral Abus, di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu.
Selain Essien, pemain belakang Persib, Tony Sucipto pun harus mendukung rekan se-timnya dari bangku penonton. Bek kiri andalan Persib itu, harus absen akibat menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Meski begitu, kata Emral, seluruh punggawa Maung Bandung lainnya dalam kondisi siap tempur untuk meraih tiga poin melawan Bali United yang saat ini berada di peringkat dua klasemen sementara.
"Termasuk Supardi yang sudah siap main lagi usai pulang dari tanah suci," kata dia
Emral mengatakan, penundaan jadwal saat menghadapi Borneo FC, memaksa anak asuhnya mengubah program latihan serta taktik yang sebelumnya telah disiapkan. Pasalnya, permainan Borneo dan Bali United sangat berbeda dari sisi taktikal.
Berkaca saat ditahan imbang Semen Padang, Maung Bandung fokus dalam segi transisi dari menyerang ke bertahan. Karena dua gol yang berhasil disarangkan Vendry Mofu merupakan hasil kreasi serangan balik cepat.
Antisipasi serangan balik itu lah yang mendapat perhatian khusus, terlebih permainan Bali United hampir serupa dengan tim Kabau Sirah.
"Meskipun kita menguasai pertandingan hingga hampir 70 persen penguasaan bola. Dalam sepakbola semuanya bisa terjadi.Tapi nyatanya Semen Padang melakukan serangan balik dengan baik dan kita draw," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017