Antarajabar.com - PT PLN Persero distribusi Jawa Barat mengoperasikan 15 stasiun penyedia listrik umum (SPLU) yang tersebar di beberapa titik di Kota Bandung untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
"Kita terus menggali lagi kemampuan yang bisa dilakukan oleh PLN. Sehingga apa saja yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat, bisa kita lakukan," ujar General Manager PLN distribusi Jawa Barat Iwan Purwana di Bandung, Selasa.
Ke-15 titik SPLU tersebar di 11 lokasi diantaranya, dua titik SPLU di Taman Cikapundung, jalan Ir Soekarno, Tamansari dan TVRI Bandung. Sementara satu titik berada di Pasar jamika, taman musik, taman makan pahlawan, pasar Kiaracondong, SMP 46 Bandung, Pasar Gedebage dan alun alun Ujung Berung.
Menurutnya, SPLU dapat dimanfaatkan untum memberikan kemudahan bagi para PKL, event maupun bazar untuk mendapat sumber listrik yang aman, murah dan meminimalkan penggunaan genset yang kurang ramah lingkungan.
"Maka dari itu hadirnya SPLU memberikan jaminan kepada pelanggan untuk tegangan yang stabil, sehingga membantu tumbuh kembang ekonomi di sektor pedagang kecil dan menengah," katanya.
Ia menjelaskan, cara penggunaan SPLU untuk pengisian mandiri dengan membeli token PLN di tempat pembelian token yang bisa dilakukan di ATM, PPOB, minimarket, dan mobile banking.
Setelah membeli token kemudian pengguna masukkan kode digit pengisian ke SPLU, listrik akan terisi sesuai nominal pengisian dan SPLU pun bisa digunakan. Selain itu, pengisiannya pun dapat meminta bantuan pada pengelola.
"Selain itu juga hadirnya SPLU mendukung program pemerintah untuk menyongsong era kendaraan listrik yang ramah lingkungan untuk Indonesia," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyambut baik dengan hadirnya SPLU yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Menurutnya, SPLU akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan listrik di tempat umum seperti untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta PKL
"Hal ini merupakan salah satu kekuatan masyarakat di Kota Bandung. Adanya sumber listrik memberikan kemudahan untuk menggunakannya dalam berbagai macam kegiatan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Kita terus menggali lagi kemampuan yang bisa dilakukan oleh PLN. Sehingga apa saja yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat, bisa kita lakukan," ujar General Manager PLN distribusi Jawa Barat Iwan Purwana di Bandung, Selasa.
Ke-15 titik SPLU tersebar di 11 lokasi diantaranya, dua titik SPLU di Taman Cikapundung, jalan Ir Soekarno, Tamansari dan TVRI Bandung. Sementara satu titik berada di Pasar jamika, taman musik, taman makan pahlawan, pasar Kiaracondong, SMP 46 Bandung, Pasar Gedebage dan alun alun Ujung Berung.
Menurutnya, SPLU dapat dimanfaatkan untum memberikan kemudahan bagi para PKL, event maupun bazar untuk mendapat sumber listrik yang aman, murah dan meminimalkan penggunaan genset yang kurang ramah lingkungan.
"Maka dari itu hadirnya SPLU memberikan jaminan kepada pelanggan untuk tegangan yang stabil, sehingga membantu tumbuh kembang ekonomi di sektor pedagang kecil dan menengah," katanya.
Ia menjelaskan, cara penggunaan SPLU untuk pengisian mandiri dengan membeli token PLN di tempat pembelian token yang bisa dilakukan di ATM, PPOB, minimarket, dan mobile banking.
Setelah membeli token kemudian pengguna masukkan kode digit pengisian ke SPLU, listrik akan terisi sesuai nominal pengisian dan SPLU pun bisa digunakan. Selain itu, pengisiannya pun dapat meminta bantuan pada pengelola.
"Selain itu juga hadirnya SPLU mendukung program pemerintah untuk menyongsong era kendaraan listrik yang ramah lingkungan untuk Indonesia," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyambut baik dengan hadirnya SPLU yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Menurutnya, SPLU akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan listrik di tempat umum seperti untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta PKL
"Hal ini merupakan salah satu kekuatan masyarakat di Kota Bandung. Adanya sumber listrik memberikan kemudahan untuk menggunakannya dalam berbagai macam kegiatan," kata dia.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017