Antarajabar.com - Wakil Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, berharap kinerja Tim Saber Pungli terus ditingkatkan agar wilayah tersebut bebas pungli dan program lebih maju dan agamis dapat terwujud maksimal.
Pemkab Cianjur, berjanji akan membantu dari segi anggaran agar kinerja tim dapat maksimal dalam memberantas pungli. "Kalau tahun ini belum maksimal ke depan akan ditingkatkan agar tim dapat bekerja lebih baik dalam memberantas pungli," katanya di Cianjur, Kamis.
Kasus sekecil apapun diharapkan diproses serius untuk memberikan efek jera dan pembelajaran bagi pelaku pungli lainnya. "Sekecil apapun kalau memang bisa berdampak besar silahkan tindak, tanpa melihat status atau jabatan sekalipun," katanya.
Dia menuturkan, ada beberapa pertimbangan kasus pungli naik ke proses hukum, termasuk dalam penindakan, namun kasus kecil dapat berujung pada penindakan atau pengungkapan kasus yang lebih besar, harus dilakukan penanganan secara serius.
Penindakan diharapkan mampu memberikan efek jera pada pelakunya dan menjadi bumerang bagi setiap pelaku pungli lainnya, sehingga tidak ada lagi aksi yang dapat merugikan banyak pihak.
"Besar atau kecil kasusnya yang penting dampak setelahnya. Jangan sampai yang kecil dibiarkan karena bisa menjadi besar kalau diabaikan. Tindak semuanya agar jadi bumerang bagi pelaku yang masih bermain," katanya.
Sedangkan terkait dua kasus pungli di lingkungan pendidikan yang terungkap namun hanya berujung wajib lapor, dia mengatakan, belum mengetahui perkembangan kasus tersebut.
"Saya belum mengetahui bagaimana kelanjutan dua kasus pungli yang sudah diungkap. Setidaknya ada efek jera dan menjadi cambuk bagi yang lain untuk tidak lagi bermain dengan pungutan liar di berbagai bidang terutama di tubuh Pemkab Cianjur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Pemkab Cianjur, berjanji akan membantu dari segi anggaran agar kinerja tim dapat maksimal dalam memberantas pungli. "Kalau tahun ini belum maksimal ke depan akan ditingkatkan agar tim dapat bekerja lebih baik dalam memberantas pungli," katanya di Cianjur, Kamis.
Kasus sekecil apapun diharapkan diproses serius untuk memberikan efek jera dan pembelajaran bagi pelaku pungli lainnya. "Sekecil apapun kalau memang bisa berdampak besar silahkan tindak, tanpa melihat status atau jabatan sekalipun," katanya.
Dia menuturkan, ada beberapa pertimbangan kasus pungli naik ke proses hukum, termasuk dalam penindakan, namun kasus kecil dapat berujung pada penindakan atau pengungkapan kasus yang lebih besar, harus dilakukan penanganan secara serius.
Penindakan diharapkan mampu memberikan efek jera pada pelakunya dan menjadi bumerang bagi setiap pelaku pungli lainnya, sehingga tidak ada lagi aksi yang dapat merugikan banyak pihak.
"Besar atau kecil kasusnya yang penting dampak setelahnya. Jangan sampai yang kecil dibiarkan karena bisa menjadi besar kalau diabaikan. Tindak semuanya agar jadi bumerang bagi pelaku yang masih bermain," katanya.
Sedangkan terkait dua kasus pungli di lingkungan pendidikan yang terungkap namun hanya berujung wajib lapor, dia mengatakan, belum mengetahui perkembangan kasus tersebut.
"Saya belum mengetahui bagaimana kelanjutan dua kasus pungli yang sudah diungkap. Setidaknya ada efek jera dan menjadi cambuk bagi yang lain untuk tidak lagi bermain dengan pungutan liar di berbagai bidang terutama di tubuh Pemkab Cianjur," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017