Antarajabar.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerjasama dengan PT KAI akan mengadakan Konser 'Ngamen Anti Korupsi' yang akan diselenggarakan di halaman parkir Stasiun Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (13/8) malam.
      
"Program 'Ngamen Anti Korupsi' ini merupakan kerjasama antara KPK dengan PT KAI untuk menyampaikan pesan anti korupsi melalui musik kepada masyarakat khususnya penumpang kereta api dan masyarakat di sekitar stasiun," kata Manajer Humas Daerah Operasi Cirebon, Krisbiyantoro di Cirebon, Sabtu.
       
Dia mengatakan acara tersebut akan digelar pada 13 Agustus 2017 mulai pukul 18.30 WIB, dilaksanakan di halaman parkir Stasiun Cirebon.
       
Kris menyampaukan dalam kegiatan tersebut direncanakan akan hadir Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang dan juga Direksi KAI.
       
Menurutnya lokasi stasiun dipilih karena pembangunan peradaban berada di kereta. Pemilihan lokasi mengamen di stasiun juga memiliki filosofi tersendiri, karena di dalam kereta api ada penumpang yang berasal dari berbagai latar belakang.
       
"Pembangunan transportasi merupakan simbol perhatian pemerintah kepada masyarakat kecil dan KPK konsen di dalamnya," tuturnya.
       
"Selain itu, acara ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyuarakan gerakan antikorupsi sekaligus mensosialisasikan bahaya korupsi," lanjutnya.
       
Dalam acara kata Kris, nantinya akan hadir band legendaris Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) dengan lagu-lagu yang akan dinyanyikan bertema sosial yang sarat akan pesan moral termasuk menyelipkan pesan-pesan antikorupsi di dalamnya.
       
Terkait kampanye anti korupsi yang dilakukan melalui musik, hal ini dinilai sebagai salah satu media paling menyenangkan dan mampu membawa siapapun yang mendengarnya terus mengingat.
       
Kris menambahkan PT. KAI siap ikut serta dalam mensosialisasikan pesan antikorupsi kepada masyarakat khususnya kepada para penumpang kereta api.
       
"Tidak hanya di eksternal, dalam internal PT KAI juga konsisten ikut melakukan penanganan dan pencegahan korupsi," katanya lagi.
    

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017