Antarajabar.com - Tenda darurat untuk kegiatan belajar mengajar sementara selama menunggu perbaikan bangunan SMA Negeri 30 Garut di Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tiba-tiba ambruk saat siswa sedang belajar, Selasa.
Seorang guru SMA Negeri 30 Garut, Deni Sahay mengatakan, para siswa dan guru berlari menyelamatkan diri ketika tenda akan ambruk sekitar pukul 09.30 WIB.
"Siswa dan guru yang berada di dalam tenda berhamburan keluar tenda menyelamatkan diri," katanya.
Ia menuturkan, tenda yang digunakan siswa belajar sudah didirikan sejak April 2017 bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar untuk menunjang kegiatan belajar sementara.
Menurut dia, ambruknya tenda tersebut karena beberapa tiang sudah patah dan tidak kuat menahan beban tenda hingga akhirnya ambruk.
"Tenda ini sudah digunakan selama empat bulan, penyebab ambruknya karena beberapa tiang tenda patah, tidak kuat menahan beban," katanya.
Peristiwa yang sempat membuat panik guru dan siswa itu beruntung tidak menimbulkan korban jiwa, pihak sekolah langsung memindahkan kegiatan belajar mengajar di teras ruang guru.
"Sementara dipindahkan di teras ruang guru dengan kondisi seadanya," katanya.
Sebelumnya, atap baja ringan bangunan kelas SMA Negeri 30 Garut tiba-tiba ambruk, April 2017, akibatnya siswa tidak dapat belajar di dalam ruangan dengan aman dan nyaman.
Para siswa dan guru mengharapkan Pemerintah Provinsi Jabar untuk segera memperbaiki bangunan sekolah yang ambruk tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Seorang guru SMA Negeri 30 Garut, Deni Sahay mengatakan, para siswa dan guru berlari menyelamatkan diri ketika tenda akan ambruk sekitar pukul 09.30 WIB.
"Siswa dan guru yang berada di dalam tenda berhamburan keluar tenda menyelamatkan diri," katanya.
Ia menuturkan, tenda yang digunakan siswa belajar sudah didirikan sejak April 2017 bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar untuk menunjang kegiatan belajar sementara.
Menurut dia, ambruknya tenda tersebut karena beberapa tiang sudah patah dan tidak kuat menahan beban tenda hingga akhirnya ambruk.
"Tenda ini sudah digunakan selama empat bulan, penyebab ambruknya karena beberapa tiang tenda patah, tidak kuat menahan beban," katanya.
Peristiwa yang sempat membuat panik guru dan siswa itu beruntung tidak menimbulkan korban jiwa, pihak sekolah langsung memindahkan kegiatan belajar mengajar di teras ruang guru.
"Sementara dipindahkan di teras ruang guru dengan kondisi seadanya," katanya.
Sebelumnya, atap baja ringan bangunan kelas SMA Negeri 30 Garut tiba-tiba ambruk, April 2017, akibatnya siswa tidak dapat belajar di dalam ruangan dengan aman dan nyaman.
Para siswa dan guru mengharapkan Pemerintah Provinsi Jabar untuk segera memperbaiki bangunan sekolah yang ambruk tersebut.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017