Antarajabar.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada Djadjang Nurjaman (Djanur) yang kini telah mengundurkan diri dari pelatih Persib Bandung, atas segala prestasi yang telah diraih selama ini.
"Kita jangan lupa berterima kasih. Di zaman Pak Djanur Persib juara, di zaman saya khususnya ISL dan Piala Presiden," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Senin.
Sebelumnya, Djadjang Nurjaman memutuskan untuk mundur dari pelatih Persib, setelah timnya terseok-seok di putaran pertama kompetisi Gojek-Traveloka Liga 1 Indonesia.
Menurutnya, mundurnya Djanur merupakan suatu takdir yang tidak bisa dihindarkan. Ia meyakini keputusan pelatih asal Majelengka tersebut mengundurkan diri telah melalui pertimbangan yang matang.
"Setiap perjumpaan pasti ada perpisahan. Kang Djanur pernah hadir pasti nanti ada perpisahan, itu mah sunatullah. Kalau Kang Djanur menyatakan mundur sudah waktunya mungkin," kata dia.
Menurutnya, keputusan Djanur mengundurkan diri sudah tepat, apalagi jika sudah tidak memiliki motivasi dalam memimpin anak-anak Maung Bandung.
"Kalau orang memutuskan dari pada kerja tanpa motivasi, mendingan secepatnya diambil walau pahit," kata dia.
Ia pun berharap kepada Herrie Setiawan yang saat ini mengambil alih kursi kepemimpinan pelatih, untuk mengembalikan kejayaan Persib. Apalagi saat melawan PSM Makassar beberapa waktu lalu, permainan "Pangeran Biru" sangat menjanjikan.
"Saya titip ke pelatih baru, formasi terbaik mah waktu mengalahkan PSM di GBLA 2-1, itu luar biasa. Bisa ga konsisten dengan pola itu. Itu titipan saya ke Pak Herrie," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Kita jangan lupa berterima kasih. Di zaman Pak Djanur Persib juara, di zaman saya khususnya ISL dan Piala Presiden," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Senin.
Sebelumnya, Djadjang Nurjaman memutuskan untuk mundur dari pelatih Persib, setelah timnya terseok-seok di putaran pertama kompetisi Gojek-Traveloka Liga 1 Indonesia.
Menurutnya, mundurnya Djanur merupakan suatu takdir yang tidak bisa dihindarkan. Ia meyakini keputusan pelatih asal Majelengka tersebut mengundurkan diri telah melalui pertimbangan yang matang.
"Setiap perjumpaan pasti ada perpisahan. Kang Djanur pernah hadir pasti nanti ada perpisahan, itu mah sunatullah. Kalau Kang Djanur menyatakan mundur sudah waktunya mungkin," kata dia.
Menurutnya, keputusan Djanur mengundurkan diri sudah tepat, apalagi jika sudah tidak memiliki motivasi dalam memimpin anak-anak Maung Bandung.
"Kalau orang memutuskan dari pada kerja tanpa motivasi, mendingan secepatnya diambil walau pahit," kata dia.
Ia pun berharap kepada Herrie Setiawan yang saat ini mengambil alih kursi kepemimpinan pelatih, untuk mengembalikan kejayaan Persib. Apalagi saat melawan PSM Makassar beberapa waktu lalu, permainan "Pangeran Biru" sangat menjanjikan.
"Saya titip ke pelatih baru, formasi terbaik mah waktu mengalahkan PSM di GBLA 2-1, itu luar biasa. Bisa ga konsisten dengan pola itu. Itu titipan saya ke Pak Herrie," kata dia.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017