Antarajabar.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku terkesan dengan konsep revitalisasi Pasar Cihapit, Kota Bandung yang memiliki sentuhan baru serta kental akan nuansa kearifan lokal khas masyarakat setempat.

"Suasananya yang bukan pasar tradisional, tetapi dibikin dengan desain sentuhannya tidak terlalu banyak. Suasananya langsung berbeda dan orang asing akan tertarik," ujar Mendag saat meninjau Pasar Cihapit Kota Bandung, Rabu.

Menurutnya, Pasar Cihapit ini bukan tidak mungkin menjadi salah satu tempat tujuan wisata. Terlebih, pasar yang selesai direvitalisasi pada 2014 ini, memiliki kesan dekat dengan masyarakat urban.

"Pasar yang lebih friendly, yang lebih kontemporer, lebih dekat dengan masyarakat perkotaan," kata dia.

Dikatakan, Pemkot Bandung telah melakukan inovasi yang baik, sehingga ia berharap pasar-pasar tradisional lain dapat menerapkan hal serupa demi menjaga eksistensi dari serbuan pasar modern.

"Dan sentuhan ini akan kami sampaikan sebagai contoh untuk tempat-tempat lain dengan kearifan lokal masing-masing," katanya.

Ia menuturkan, Pasar Cihapit dikenal dengan pasar yang memiliki segmen atas di Bandung. Pasalnya, barang-barang yang masuk telah diseleksi demi menjaga kualitas pangan.

Selain itu, pasar ini mengutamakan kebersihan. Hal itu akan membuat masyarakat nyaman untuk berbelanja ke pasar tradisional dibanding pergi ke supermarket.

"Pasar yang termahal di Bandung, karena dengan segmen di atas, barang-barangnya juga terseleksi seperti jenis cabainya itu dia terseleksi," katanya.

Pewarta: Asep F

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017