Antarajabar.com - Polres Cianjur, Jawa Barat menyita puluhan meriam bambu yang dibawa peserta pawai beduk untk tetap melaksanaka tradisi menyambut lebaran.
        
"Penyitaan ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan akibat ledakan meriam bambu, sehingga kami amankan karena mengganggu pengguna jalan. Meriam bambu juga berbahaya jika meledak di atas kendaraan," kata Kanit Regident Polres Cianjur Iptu Ganda Syah, di Cianjur, Sabtu.
        
Pihaknya mengimbau warga yang melaksanakan pawai beduk agar tetap mematuhi aturan dan disiplin.
        
"Kami imbau warga mengutamakan keselamatan, jangan sampai berniat merayakan kemenangan, justru berakhir musibah," katanya lagi.
        
Hingga pergantian hari, ratusan kendaraan bak terbuka yang digunakan warga untuk pawai beduk, melintasi sejumlah ruas jalan dalam Kota Cianjur meskipun Muspida Cianjur melarang kegiatan tersebut.
        
Namun konvoi tersebut dikawal ketat aparat gabungan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
        
Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, aktivitas takbiran menyambut lebaran dan pemukulan beduk yang merupakan tradisi cukup dipusatkan pada masing-masing masjid, sehingga masjid menjadi lebih ramai dan meminimalkan kecelakaan lalu lintas.
        
"Kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian, untuk menyambut Idulfitri, baiknya warga jangan ada pawai beduk menggunakan kendaraan, sebab banyak dampak negatifnya, mulai dari kecelakaan hinggan konflik saat berkeliling," kata Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman.   

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017