Antarajabar.com - Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 852 Polres Cirebon, Jawa Barat, mengintensifkan kegiatan cipta kondisi di sepanjang jalur Pantura, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman.
       
"Kegiatan akan dilaksanakan secara rutin menjelang dan selama Operasi Ramadniya 2017 untuk mengantisipasi kejadian-kejadian menonjol dan tindak kejahatan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cirebon, AKP Reza Arifian di Cirebon, Senin.
       
Dia mengatakan sasaran dari Tekab 852 Polres Cirebon untuk operasi kali ini yaitu penyakit masyarakat seperti orang mabuk-mabukan, premanisme, hingga C3 (curat, curas dan curanmor).
       
Tim Tekab melakukan giat yang digelar pada Senin (12/6) dini hari¿ di jalur pantura barat, Kabupaten Cirebon. Dimana tim melakukan pengecekan di beberapa titik yang rawan.
       
Reza menuturkan giat itu dimulai dari Terminal Weru, dimana pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap warga yang tengah berkerumun dan satu persatu identitas hingga kendaraan bermotor yang mereka bawa diperiksa.
       
Giat itu berakhir di pertigaan Palimanan, di tempat itu pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang kebanyakan dari mereka adalah penumpang elf dan bus luar kota¿, namun pihaknya tidak menemukan hal mencurigakan.
       
"Hasil razia ditemukan beberapa orang mabuk-mabukan di warung remang-remang jalur pantura, botol miras dan beberapa sepeda motor diduga bodong atau nomor Polisi palsu," tuturnya.
       
"Semua barang bukti dan orang dibawa ke Polsek Klangenan yang terdekat untuk didata dan dimintai keterangan," lanjutnya.
       
Reza menyampaikan jalur pantura bagian barat Cirebon memiliki karakteristik kejahatan konvensional seperti begal dan geng motor.
       
"Sehingga ini yang kami antisipasi terutama menjelang Operasi Ramadniya," katanya lagi.

Pewarta: khaerul Izan

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017