Antarajabar.com - Menjelang bulan Ramadan jajaran Polres Cirebon, Jawa Barat, bekerjasama dengan Bulog menggelar operasi pasar sembako murah sebagai salah satu upaya untuk mengintervensi pasar.
       
"Operasi pasar murah yang kami lakukan ini merupakan salah satu upaya untuk mengintervensi pasar dengan tujuan dapat menstabilkan harga," kata Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra di Cirebon, Jumat.
       
Risto menuturkan operasi pasar murah yang digelar di halaman Makopolres Cirebon itu adalah hasil kerja sama anatara pihaknya, Bulog dan Bahyangkari.
      
Operasi pasar itu juga bertujuan untuk menekan para sepekulan, agar tidak menimbun kebutuhan pokok di waktu krusial seperti sekarang menjelang bulan Ramadan.
       
"Kita antisipasi kalau ada spekulan yang menimbun di waktu-waktu krusial seperti ini," tuturnya.
       
Adapun sembako yang dijual dalam pasar murah itu, di antaranya seperti gula pasir, daging sapi, beras, minyak sayur dan bawang putih.
       
Sembako tersebut dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga pasar, dimana untuk gula pasir, per kilogramnya dijual dengan harga Rp12.500, sedangkan di pasar harga gula pasir per kilogramnya mencapai Rp16 ribu.
       
Selain itu daging sapi di pasar murah ini dijual Rp90 ribu per kilogram di pasar di jual dengan harga Rp120 ribi per kilogram.
      
Sementara itu untuk beras juga dijual lebih murah dari pada yang di pasar, dimana di operasi pasar itu dijial Rp35 ribu per lima kilogram.

    

Pewarta: khaerul Izan

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017