Antarajabar.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengeluhkan tentang kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat.
"Saya melihat saat ini kondisi lapang (Stadion GBLA) kurang bagus bahkan jadi rusak begini. Aliran bola kurang bagus sehingga permainan juga jadi terganggu," kata Umuh Muchtar, di Bandung, Kamis.
Ia menuturkan para pemain Maung Bandung mengeluhkan kondisi lapangan Stadion GBLA tersebut usai laga uji coba antara Persib kontra Persika Karawang, pada Rabu (5/4).
"Memang para pemain juga mengeluhkan kondisi lapangan. Apabila kondisinya rusak begini, pemain bisa rentan cedera," kata dia.
Menurut dia, dengan kondisi lapangan yang kurang bagus seperti permukaan lapangan kurang rata alias bergelombang membuat aliran bola tak maksimal.
"Begitu pun dengan kondisi rumput yang tampak tak rata. Jadinya, saat pertandingan uji coba permainan Persib kurang berkembang," kata dia.
Oleh karena itu, melihat kondisi lapangan yang kurang bagus, kata Umuh, dirinya berpikir dan akan mempertimbangkan untuk menggunakan Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung sebagai "home base" Persib musim ini.
"Kemungkinan bisa ke Jalak Harupat lagi kalau lihat begini. Di Jalak lapangnya lebih bagus kondisi lapangannya di banding di sini," kata dia.
Meskipun mewacanakan untuk kembali mempergunakan Stadion Si Jalak Harupat, Umuh mengatakan untuk pertandingan uji coba melawan Bali United pada Sabtu (8/4) dan laga perdana lawan Arema FC pada Sabtu (15/4) akan tetap akan digelar di Stadion GBLA Bandung.
"Untuk pertandingan perdana sudah pasti di GBLA. Tapi nanti pertandingan selanjutnya kita pertimbangkan main di Stadion Si Jalak Harupat lagi. Di Jalak lapangannya lebih bagus," kata Umuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Saya melihat saat ini kondisi lapang (Stadion GBLA) kurang bagus bahkan jadi rusak begini. Aliran bola kurang bagus sehingga permainan juga jadi terganggu," kata Umuh Muchtar, di Bandung, Kamis.
Ia menuturkan para pemain Maung Bandung mengeluhkan kondisi lapangan Stadion GBLA tersebut usai laga uji coba antara Persib kontra Persika Karawang, pada Rabu (5/4).
"Memang para pemain juga mengeluhkan kondisi lapangan. Apabila kondisinya rusak begini, pemain bisa rentan cedera," kata dia.
Menurut dia, dengan kondisi lapangan yang kurang bagus seperti permukaan lapangan kurang rata alias bergelombang membuat aliran bola tak maksimal.
"Begitu pun dengan kondisi rumput yang tampak tak rata. Jadinya, saat pertandingan uji coba permainan Persib kurang berkembang," kata dia.
Oleh karena itu, melihat kondisi lapangan yang kurang bagus, kata Umuh, dirinya berpikir dan akan mempertimbangkan untuk menggunakan Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung sebagai "home base" Persib musim ini.
"Kemungkinan bisa ke Jalak Harupat lagi kalau lihat begini. Di Jalak lapangnya lebih bagus kondisi lapangannya di banding di sini," kata dia.
Meskipun mewacanakan untuk kembali mempergunakan Stadion Si Jalak Harupat, Umuh mengatakan untuk pertandingan uji coba melawan Bali United pada Sabtu (8/4) dan laga perdana lawan Arema FC pada Sabtu (15/4) akan tetap akan digelar di Stadion GBLA Bandung.
"Untuk pertandingan perdana sudah pasti di GBLA. Tapi nanti pertandingan selanjutnya kita pertimbangkan main di Stadion Si Jalak Harupat lagi. Di Jalak lapangannya lebih bagus," kata Umuh.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017