Antarajabar.com - Tim nasional Indonesia merasa semakin percaya diri dengan sokongan setelan jas dan sepatu resmi dari sponsor lokal, Wong Hang Distinguished Tailor dan Brodo yang menjadi "Official Suit and Footware", kata asisten pelatih tim nasional U-22 Bima Sakti.
"Para pemain jadi merasa percaya diri. Mudah-mudahan ini bisa memotivasi pemain tim nasional U-22, U-19 dan U-16 untuk tampil lebih baik di lapangan," ujar Bima usai peluncuran seragam formal resmi tersebut di Jakarta, Kamis.
Dia menambahkan, setelan jas dan sepatu yang elegan memberikan nilai tambah bagi tim nasional jika berlaga di pertandingan-pertandingan resmi internasional.
Hal senada juga diungkapkan Luis Milla, kepala pelatih tim nasional U-22. Milla sangat mengapresiasi dukungan sponsor kepada tim.
"Semoga bisa memberikan hasil yang positif," tutur Milla.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi menggandeng Wong Hang, produsen pakaian pria sejak tahun 1933 yang bermarkas di Surabaya, dan merek sepatu asal Bandung, Brodo sebagai "Official Suit and Footware" yang menyediakan setelan jas dan sepatu bagi seluruh personel tim nasional U-22, U-19 dan U-16 sejak Maret 2017.
Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI Hanif Thamrin mengatakan, kerja sama ini berlaku selama satu tahun dengan opsi perpanjangan setahun.
Kedua sponsor menyambut baik kerja sama tersebut. Perancang busana Wong Hang, Samuel Wongso menyatakan dirinya merasa sangat bangga bisa memproduksi setelan jas untuk tim nasional. Menurut Samuel, hal itu adalah impiannya sejak lama.
"Saya bercita-cita merancang jas untuk tim nasional negara saya, sama seperti timnas Italia yang bajunya didesain Armani atau Jerman yang didukung Hugo Boss. Dan saat ini saya merasa bersyukur karena impian itu bisa terwujud," ucap Samuel.
Hasrat yang sama juga menjadi alasan merek sepatu asal Bandung Brodo bersedia mendukung aktivitas tim nasional.
Salah satu pendiri Brodo, Putra Dwi Karunia, juga mengaku dia selalu bercita-cita mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
"Karena itulah saya berterima kasih sudah diberikan kesempatan menjadi penyokong sepatu formal tim nasional," ujar Putra.
Kewajiban pemain dan ofisial tim nasional U-22, U-19 serta U-16 untuk mengenakan setelan jas dan sepatu formal di luar lapangan dalam kegiatan-kegiatan resmi internasional merupakan salah satu terobosan PSSI di bawah pimpinan Ketua Umum Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.
Tujuannya, PSSI ingin membentuk citra tim nasional Indonesia yang berbeda dari sebelumnya. Penampilan elegan dengan setelan jas dan sepatu formal diyakini dapat membangun lingkungan positif sebagai wujud perwujudan visi PSSI "profesional dan bermartabat".
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Para pemain jadi merasa percaya diri. Mudah-mudahan ini bisa memotivasi pemain tim nasional U-22, U-19 dan U-16 untuk tampil lebih baik di lapangan," ujar Bima usai peluncuran seragam formal resmi tersebut di Jakarta, Kamis.
Dia menambahkan, setelan jas dan sepatu yang elegan memberikan nilai tambah bagi tim nasional jika berlaga di pertandingan-pertandingan resmi internasional.
Hal senada juga diungkapkan Luis Milla, kepala pelatih tim nasional U-22. Milla sangat mengapresiasi dukungan sponsor kepada tim.
"Semoga bisa memberikan hasil yang positif," tutur Milla.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi menggandeng Wong Hang, produsen pakaian pria sejak tahun 1933 yang bermarkas di Surabaya, dan merek sepatu asal Bandung, Brodo sebagai "Official Suit and Footware" yang menyediakan setelan jas dan sepatu bagi seluruh personel tim nasional U-22, U-19 dan U-16 sejak Maret 2017.
Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI Hanif Thamrin mengatakan, kerja sama ini berlaku selama satu tahun dengan opsi perpanjangan setahun.
Kedua sponsor menyambut baik kerja sama tersebut. Perancang busana Wong Hang, Samuel Wongso menyatakan dirinya merasa sangat bangga bisa memproduksi setelan jas untuk tim nasional. Menurut Samuel, hal itu adalah impiannya sejak lama.
"Saya bercita-cita merancang jas untuk tim nasional negara saya, sama seperti timnas Italia yang bajunya didesain Armani atau Jerman yang didukung Hugo Boss. Dan saat ini saya merasa bersyukur karena impian itu bisa terwujud," ucap Samuel.
Hasrat yang sama juga menjadi alasan merek sepatu asal Bandung Brodo bersedia mendukung aktivitas tim nasional.
Salah satu pendiri Brodo, Putra Dwi Karunia, juga mengaku dia selalu bercita-cita mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
"Karena itulah saya berterima kasih sudah diberikan kesempatan menjadi penyokong sepatu formal tim nasional," ujar Putra.
Kewajiban pemain dan ofisial tim nasional U-22, U-19 serta U-16 untuk mengenakan setelan jas dan sepatu formal di luar lapangan dalam kegiatan-kegiatan resmi internasional merupakan salah satu terobosan PSSI di bawah pimpinan Ketua Umum Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.
Tujuannya, PSSI ingin membentuk citra tim nasional Indonesia yang berbeda dari sebelumnya. Penampilan elegan dengan setelan jas dan sepatu formal diyakini dapat membangun lingkungan positif sebagai wujud perwujudan visi PSSI "profesional dan bermartabat".
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017