Antarajabar.com - Seni beladiri maenpo yang berasal Cianjur, Jabar, mendapat perhatian dunia dengan diberi kesempatan untuk  tampil di depan petinggi Unesco pada  Mei, kata pelestari bela diri silat tersebut, Aziz Asy'ari.
 
"Tampilnya maenpo di Unseco merupakan usulan dari Pemprop Jabar agar pencak silat diakui sebagai warisan dunia, termasuk berbagai alirannya," kata Aziz Asy`ari, di Cianjur, Minggu.

Menurut dia, maenpo akan menjadi bagian dari kehadiran pencak silat di Unesco.

Dia menuturkan, meskipun saat ini maenpo Cianjur masih belum besar dibandingkan aliran pencak silat lainnya, tapi selalu hadir dan diundang untuk tampil di berbagai acara silat.

"Sayangnnya, ketika mendapatkan perhatian dari internasional, maenpo Cianjur belum mendapatkan perhatian dari pemerintah daerahnya sendiri," kata Aziz.

Dia mengatakan, karena belum ada perhatian dari Pemkab Cianjur, dia selalu mencari dana sendiri untuk mengenalkan maenpo ke berbagai ajang silat. 

Minimnya generasi muda dan warga di Cianjur yang peduli dengan keberadaan maenpo, kata dia, juga  menjadi kendala lain untuk pengembangan pencak silat itu. "Malah yang antusias itu banyaknya dari luar Cianjur hingga luar negeri," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017