Antarajabar.com - Mahasiswa Sekolah Bisnis Managemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) kembali menggelar acara Focal Point 2017 yang mengusung tema piknik sambil nonton konser yang digelar di Bumi Sangkuriang, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Kita menyediakan wadah dengan bentuk halaman, seperti halaman rumah. Jadi seperti piknik sambil nonton konser," kata Ketua Acara Focal Point 2017 Chaidar Alfarisi, Sabtu.
Chaidar menuturkan, inti acara Focal Point ini sebagai sarana berkumpul kaum muda dan komunitas di Kota Kembang sambil menikmati suguhan musik dari Band-band Indie Indonesia. Penonton diberikan selembar kain untuk duduk di atas rumput sehingga suasana seperti sedang piknik.
Selain itu, Chaidar menyebut konsep yang diusung yakni "Backyard Picnic" ini agar dapat terjalin kedekatan antara satu komunitas dengan komunitas lainnya juga antara penonton dengan para pengisi acara, layaknya keluarga.
"Isi acara sebenarnya yang utama pikniknya, ngobrol-ngobrol sama temen, pacar, keluarga, intinya untuk berkumpul, kalau berkumpul enaknya sambil santai, kalau santai enaknya seperti sambil ngapain? Dengerin musik," kata dia.
Tak hanya suguhan musik, beberapa tenda makanan tersedia sehingga penonton tak perlu bingung untuk mengisi perutnya. Selain itu, beberapa tenda merchandise tersedia dibeberapa area sehingga penonton dapat membawa buah tangan usai acara.
Focal Point 2017 ini merupakan acara yang ketiga kalinya yang diselenggarakan mahasiswa SBM ITB. Sebelumnya, Focal Point pernah dihelat di tahun 2013 dan 2015, namun kali ini band-band pengisi acara jauh lebih banyak dibanding acara yang terdahulu.
"Focal Point 2017 ini, Kami ingin lebih membesarkannya dengan mengundang band-band yang lebih banyak dari tahun kemarin. Juga untuk menyedot massa yang lebih banyak juga," kata dia.
Adapun pengisi acara yang tampil dalam Focal Point 2017 ini diantaranya Danilla, Elephant Kind, The Sastro, Pure Saturday, The Trees & The Wild, Stars & Rabbit, Tigapagi, Polka Wars, Oscar Lolang, dan KLAV.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Kita menyediakan wadah dengan bentuk halaman, seperti halaman rumah. Jadi seperti piknik sambil nonton konser," kata Ketua Acara Focal Point 2017 Chaidar Alfarisi, Sabtu.
Chaidar menuturkan, inti acara Focal Point ini sebagai sarana berkumpul kaum muda dan komunitas di Kota Kembang sambil menikmati suguhan musik dari Band-band Indie Indonesia. Penonton diberikan selembar kain untuk duduk di atas rumput sehingga suasana seperti sedang piknik.
Selain itu, Chaidar menyebut konsep yang diusung yakni "Backyard Picnic" ini agar dapat terjalin kedekatan antara satu komunitas dengan komunitas lainnya juga antara penonton dengan para pengisi acara, layaknya keluarga.
"Isi acara sebenarnya yang utama pikniknya, ngobrol-ngobrol sama temen, pacar, keluarga, intinya untuk berkumpul, kalau berkumpul enaknya sambil santai, kalau santai enaknya seperti sambil ngapain? Dengerin musik," kata dia.
Tak hanya suguhan musik, beberapa tenda makanan tersedia sehingga penonton tak perlu bingung untuk mengisi perutnya. Selain itu, beberapa tenda merchandise tersedia dibeberapa area sehingga penonton dapat membawa buah tangan usai acara.
Focal Point 2017 ini merupakan acara yang ketiga kalinya yang diselenggarakan mahasiswa SBM ITB. Sebelumnya, Focal Point pernah dihelat di tahun 2013 dan 2015, namun kali ini band-band pengisi acara jauh lebih banyak dibanding acara yang terdahulu.
"Focal Point 2017 ini, Kami ingin lebih membesarkannya dengan mengundang band-band yang lebih banyak dari tahun kemarin. Juga untuk menyedot massa yang lebih banyak juga," kata dia.
Adapun pengisi acara yang tampil dalam Focal Point 2017 ini diantaranya Danilla, Elephant Kind, The Sastro, Pure Saturday, The Trees & The Wild, Stars & Rabbit, Tigapagi, Polka Wars, Oscar Lolang, dan KLAV.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017