Antarajabar.com - Seniman yang juga pelukis abstrak tembok Jembatan Layang atau Overpass Pelangi Antapani Bandung, John Martono menuturkan dibutuhkan sekitar 2.600 meter persegi keramik warna-warni yang dijadikan mural pada overpass yang memiliki panjang sekitar 400 meter tersebut.

"Kalau tidak salah, jumlah keramik yang ada di tembok Overpass Antapani ini sekitar 2.600 meter persegi," kata John Mural, usai menghdiri perempuan Overpass Pelangi Bandung, di penempatan Jalan Terusan Jakarta Kota Bandung, Selasa.

Ia menuturkan dibutuhkan waktu sekitar 2,5 bulan atau sejak September 2016 silam untuk memasangkan keramik aneka warga dan ukuran di tembok Overpass Pelangi Antapani yang disusun satu per satu berbentuk abstrak.

"Yang dimaksud dengan abstrak di situ saya pakai cat tembok dan mozaik atau keramik," kata dia.

Ia mengaku tidak menemukan kesulitan yang berarti saat diberikan kepercayaan memimpin untuk pembuatan mural di Overpass Pelangi Antapani Bandung tersebut.

"Kesulitan hampir tidak ada walaupun ini pengalaman baru buat saya, paling saya harus paralel dengan kontraktornya seperti kesulitan menunggu crane saat pembangunan dan saya harus mengerjakan muralnya," kata dia.

Dosen Kriya di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB ini mencoba menerapkan konsep "The Spirit of Happines" dalam lukisan keramik yang dibuat di Overpass Pelangi Antapani Bandung itu.

"Mudah-mudahan setiap masyarakat yang lewat sini bisa bahagia atau senang. Dari sekitar seribu lebih foto Overpass Antapani yang diupload masyarakat dimedsos rata-rata mereka memberikan caption tentang kebahagiaan," ujar dia.

Namun dirinya sempat menyayangkan aksi vandalisme yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab pada Overpass Antapani tersebut.

"Tentunya sangat dibayangkan dan prihatin dengan kejadian tersebut karena saya kira setelah ditata seindah mungkin ini tidak akan ada aksi demikian (vandalisme)," kata John.


    

Pewarta:

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017