Antarajabar.com - Aparat desa dan Warga Desa Cikidang Bangbayang, Kecamatan Mande, Cianjur, Jabar, berharap mendapat bantuan dari Pemkab Cianjur, Propinsi Jabar dan pusat, untuk mengembangkan tempat wisata Coklat guna menarik wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara.
Kepala Desa Cikidang Bangbayang, Jenal Arif di Cianjur, Kamis, mengatakan, tempat wisata yang akan dikelola pihaknya tersebut menjanjikan nuansa alam yang tidak kalah menarik dengan tempat wisata lain di Jabar, dimana di lokasi tersebut terdapat danau yang memiliki genangan air yang luas dan terdapat hutan pinus seluas dua hektare.
"Kalau kawasan ini ditata dengan baik seperti tempat wisata di wilayah Bandung, ini tidak kalah karena hutan pinusnya yang luas dan danau berair coklat ditengahnya, cukup menarik untuk dijadikan tempat kunjungan wisata baru di Cianjur," katanya.
Tempat wisata tersebut, ungkap dia, awalnya milik Perhutani Cianjur yang telah diberikan ke Pemerintahan Desa Cikidang Bayabang, untuk dikelola bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) untuk dijadikan Bumi Perkemahan (Buper).
"Saat ini kami tengah merintis pembangunan Buper, membangun beberapa ruas jalan yang ada di kebun pinus, membangun toilet, tempat duduk untuk beristirahat, menanam rumput, membuat kolam dan membangun sarana penunjang lainnya. Tempat ini sangat menjanjikan bagi wisatawan sambil beristirahat sambil memandang air berwarna coklat ditengah danau," katanya.
Untuk mengembangkan lokasi tersebut, pihaknya berharap mendapat bantuan dana dari berbagai pihak mulai9 dari daerah, propinsi sampai pusat karena untuk menata tempat wisata Coklat dan Buper, masih membutuhkan biaya yang cukup besar.
"Kalau semuanya sudah tertata dengan serius, lokasi ini akan menjadi tujuan utama wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara, Meksipun saat ini sudah banyak wisatawan lokal dan beberapa orang asing datang ke tempat ini setiap minggunya," kata Jenal.
Ketua BPD Cikidang Bayabang Suherman(48) menambahakan, Desa Cikidang Bayabang, memiliki berbagai potensi lain selain dijadikan tempat wisata, wilayah tersebut dapat dijadikan kampung budaya, dimana di wilayah tersebut terdapat sentra pengrajin alat rumah tangga yang terbuat dari bambu, eceng gondok serta sentra makanan ringan khas Cianjur seperti makanan dari ikan pepetek dan ikan nila.
"Harapan kami dengan potensi yang dimiliki desa kami ini, ddapat mengundang perhatian pemerintah mulai dari kabupaten sampai pusat. Kami juga berharap dinas terkait dapat memberikan pembinaan dengan maksimal agar warga mampu meningkatkan produksi yang layak dijual hingga keluar negeri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Kepala Desa Cikidang Bangbayang, Jenal Arif di Cianjur, Kamis, mengatakan, tempat wisata yang akan dikelola pihaknya tersebut menjanjikan nuansa alam yang tidak kalah menarik dengan tempat wisata lain di Jabar, dimana di lokasi tersebut terdapat danau yang memiliki genangan air yang luas dan terdapat hutan pinus seluas dua hektare.
"Kalau kawasan ini ditata dengan baik seperti tempat wisata di wilayah Bandung, ini tidak kalah karena hutan pinusnya yang luas dan danau berair coklat ditengahnya, cukup menarik untuk dijadikan tempat kunjungan wisata baru di Cianjur," katanya.
Tempat wisata tersebut, ungkap dia, awalnya milik Perhutani Cianjur yang telah diberikan ke Pemerintahan Desa Cikidang Bayabang, untuk dikelola bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) untuk dijadikan Bumi Perkemahan (Buper).
"Saat ini kami tengah merintis pembangunan Buper, membangun beberapa ruas jalan yang ada di kebun pinus, membangun toilet, tempat duduk untuk beristirahat, menanam rumput, membuat kolam dan membangun sarana penunjang lainnya. Tempat ini sangat menjanjikan bagi wisatawan sambil beristirahat sambil memandang air berwarna coklat ditengah danau," katanya.
Untuk mengembangkan lokasi tersebut, pihaknya berharap mendapat bantuan dana dari berbagai pihak mulai9 dari daerah, propinsi sampai pusat karena untuk menata tempat wisata Coklat dan Buper, masih membutuhkan biaya yang cukup besar.
"Kalau semuanya sudah tertata dengan serius, lokasi ini akan menjadi tujuan utama wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara, Meksipun saat ini sudah banyak wisatawan lokal dan beberapa orang asing datang ke tempat ini setiap minggunya," kata Jenal.
Ketua BPD Cikidang Bayabang Suherman(48) menambahakan, Desa Cikidang Bayabang, memiliki berbagai potensi lain selain dijadikan tempat wisata, wilayah tersebut dapat dijadikan kampung budaya, dimana di wilayah tersebut terdapat sentra pengrajin alat rumah tangga yang terbuat dari bambu, eceng gondok serta sentra makanan ringan khas Cianjur seperti makanan dari ikan pepetek dan ikan nila.
"Harapan kami dengan potensi yang dimiliki desa kami ini, ddapat mengundang perhatian pemerintah mulai dari kabupaten sampai pusat. Kami juga berharap dinas terkait dapat memberikan pembinaan dengan maksimal agar warga mampu meningkatkan produksi yang layak dijual hingga keluar negeri," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017