Antarajabar.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menuturkan tahun 2016 menjadi tahun terbaik untuk penyelenggaran ibadah haji dan paling tertib bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Kemarin saya hadir di Rapat Evaluasi Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Jawa Barat, di Karawang dan ternyata tahun 2016 menjadi tahun terbaik penyelenggaraan haji," kata Deddy Mizwar, dalam siaran persnya, Kamis.

Ia mengatakan sekalipun respon positif datang dari berbagai pihak atas kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2016, namun tentu evaluasi sebagai bagian dari manajemen penyelenggaraan ibadah haji tetap menjadi syarat mutlak guna meningkatkan pelayanan di tahun mendatang.

Wagub menyetakaan optimalnya penyelenggaraan ibadah haji meliputi diantaranya pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jamaah haji sejak pendaftaran, keberangkatan, pelaksanaan hingga kepulangannya.

Maka dari itu, kata Deddy Mizwar, optimalnya penyelenggaraan ibadah haji tak hanya mendorong kekhusyukan beribadah, tapi juga menyangkut nama baik bangsa, terkhusus nama baik Provinsi Jawa Barat.

"Saya juga bersyukur, karena tahun ini berkesempatan mengunjungi maktab dan meninjau secara langsung bagaimana kiprah dan dedikasi para petugas Haji di lapangandalam melayani Jemaah Haji asal Jawa Barat," katanya.

Jamaah haji asal Jawa Barat yang berangkat ke Tanah Suci, jjumlahnya terbanyak di Indonesia mencapai 28.888 Jemaah dan peran kolektif yang terkordinir dengan baik dari 340 petugas haji, menjadi kunci sukses dalam mengatasi kendala yang dihadapi.

Wagub menuturkan melalui kegiatan Rapat Evaluasi TPHD Jawa Barat diharapkan penyelenggara dapat mengetahui kekurangan dan kelebihannya.

"Untuk yang sudah baik mari kita pertahankan, dan yang masih kurang kita tingkatkan, sehingga kita lebih siap untuk menghadapi tugas nasional tahun depan, termasuk untuk mengantisipasi wacana penambahan kuota Jemaah Haji Indonesia," kata Deddy.

Selain itu, ia juga mengimbau para petugas haji untuk terus memperhatikan kecakapan, tanggung jawab, responsibilitas, dan kerjasamanya, sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan terhadap Jemaah pada penyelenggaraan haji.

Pada saat yang sama menurutnya, pengaturan, pengawasan dan pengendalian Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) juga perlu lebih diperkuat, karena KBIH sebagai perwujudan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah haji khusus ataupun reguler, sejatinya juga merupakan pilar penting untuk memberikan perlindungan terhadap jamaah haji.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat A Buchori mengungkapkan, seiring suksesnya penyelenggaraan haji tahun ini, masih juga ada sejumlah catatan yang perlu dievaluasi pada rapat tersebut.

Namun dirinya menyatakan, bahwa penyelenggaraan haji tahun ini relatif lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan Kerajaan Arab Saudi menilai penyelenggaraan ibadah haji tahun 2016 M/ 1437 H menjadi penyelenggaraan haji yang terbaik dan paling tertib bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Menurut dia, ketertiban jemaah haji Indonesia, sebagai jamaah haji dengan jumlah terbesar, memberikan kontribusi dalam penilaian baik tersebut sehingga diharapkan,penyelenggaraan Haji selanjutnya akan semakin baik lagi.

"Perlu juga saya mengapresiasi bahwa tahun ini penyelenggaraan haji kita relatif lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, bahkan ketika kami juga menjadi tim evaluasi haji di Kementerian Agama, ternyata Haji tahun ini adalah penyelenggaraan haji terbaik dalam sejarah penyelenggaraan haji di Tanah Air," kata A Buckhori.

Pewarta: Ajats Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016