Antarajabar.com - Provinsi Jawa Barat memastikan menjadi "Juara Sejati" setelah membukukan gelar juara umum pada empat perhelatan olahraga multi event tertinggi tingkat nasional yang diselenggarakan dalam kurun waktu setahun terakhir.

Kontingen tuan rumah menjadi Juara Umum Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 Jawa Barat. Tiga gelar juara umum lainnya yang diraih Jabar adalah pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2015, Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Popnas) 2016 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.

"Berdasarkan perolehan medali emas Kontingen Peparnas Jabar sudak dipastikan menjadi juara umum dan perolehan medali emasnya tak mungkin terkejar peringkat kedua," kata juru bicara Peparnas 2016 Jabar, Dani Ramdhan di Bandung, Sabtu.

Tagline "Jabar Kahiji" atau Jabar Juara Umum yang diusung Jabar membawa tuah untuk memuncaki empat perhelatan olahraga yang keempatnya digelar di "Tanah Legenda" Jawa Barat.

Hingga Sabtu (22/10) pukul 21.00 WIB, Jawa Barat memimpin klasemen perolehan medali dengan 171 medali emas, 102 medali perak dan 72 medali perunggu. Peringkat kedua ditempati oleh Jawa Timur dengan 68 medali emas, 72 perak dan 57 perunggu.

Sedangkan di peringkat ketiga Sumatra Utara dengan 36 emas, 39 perak dan 20 perunggu. Keempat ditempati Riau dengan 35 emas, 43 perak 44 perunggu.

Sementara itu Kontingen Papua tersalip Sumatera Utara dan Riau, padahal dalam beberapa hari terakhir Papua berada di peringkat ketiga meski terjadi saling salip dalam perolehan medali. Papua di peringkat lima dengan 34 medali emas, 20 perak dan 24 perunggu.

Sedangkan Papua Barat, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara hingga hari ketujuh pelaksanaan Peparnas 2016 belum meraih medali perunggu sekalipun.

"Sebanyak 527 medali emas sudah diraih kontingen, namun masih ada sejumlah emas pada Minggu besok, namun jumlahnya tidak signifikan. Selisih perolehan medali emas Jabar tidak mungkin terkejar," kata Dani Ramdhan yang juga Sekretaris Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jabar itu.

Sejumlah cabang olahraga sudah mengakhiri pertandingannya. Jawa Barat tampil menjadi juara umum pada delapan cabang olahraga antara lain judo, tenis meja, panahan, tenpin boling, renang, bulutangkis dan atletik. Sedangkan pada angkat berat, Jabar menjadi runner up setelah tersalip oleh Jawa Tengah pada hari terakhir pertandingan cabang olahraga itu.

Jabar masih menunggu hasil final sepak bola calebral palsy yang akan dipertandingkan melawan Kalimantan Selatan untuk menyempurnakan keunggulan pada ajang Peparnas 2016. Sebelumnya pada ajang PON, Jabar menyempurnakan juara PON dengan medali emas cabang sepak bola pada laga terakhir.

Sementara itu Ketua National Paralympic Committe of Indonesia (NPCI), Senny Marbun meminta para atlet yang memecahkan rekor agar menjaga rekornya untuk menghadapi ASEAN Para Games tahun 2017 di Malaysia dan Asian Para Games 2018 di Indonesia.

"Kalau bisa lebih dipertajam karena akan menghadapi Asian Para Games dan ASEAN Para Games," kata Sanny Marbun saat menutup pertandingan cabang angkat berat Peparnas.

Ia menyebutkan ada 16 rekor baru di angkat berat. Sedangkan keseluruhan ada 60 rekor baru di Peparnas kali ini hingga Jumat malam.

"Malam saja 60 rekor ditambah sekarang angkat berat 16 rekor, jadi 76 rekor. Belum cabang olahraga yang lain. Jadi saya anggap Peparnas ini sukses dan saya ucapkan terima kasih," kata Sanny Marbun.

Pewarta: Syarif A

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016