Antarajabar.com - Kontingen Jawa Tengah meriah medali emas pada cabang olahraga bulu tangkis kursi roda nomor ganda campuran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 Jabar di GOR Lodaya Kota Bandung, Kamis.
Pasangan Jateng, Agus Budi/Mela Windasari pada babak final mengalahkan unggulan tuan rumah Sugeng Widodo/Sri Maryati dengan skor 21-15, 21-13.
"Senang sekali bisa meraih medali emas di ajang Peparnas, ini emas pertama setelah menggeluti bulu tangkis kursi roda," kata Mela Windasari seusai meraih emas.
Yang lebih senang dan melegakan, kata dia karena berhasil mengatasi atlet tuan rumah, Sugeng dan Sri yang merupakan atlet senior dan pemegang medali emas pada ajang Peparnas.
"Keduanya bukan lawan ringan, karena mereka berpengalaman. Sebagai tuan rumah mungkin lebih siap, tapi saya sejak awal sudah bertekad untuk tampil lebih baik dan meraih emas," kata Mella.
Dan di lapangan, pasangan Mella dan Agus bisa melepaskan diri dari grogi berhadapan dengan seniornya. Sugeng sendiri adalah mantan atlet bulu tangkis Jawa Tengah yang pada Peparnas 2016 ini bermain untuk Jawa Barat.
Kepercayaan diri dan tanpa beban dari pasangan Jateng itu membuahkan hasil, kendati selalu terjadi kejar mengejar angka pada awal game, namun Sri kerap melakukan kesalahan sehingga menguntungkan bagi lawannya.
Dalam beberapa kesempatan, Sugeng beberapa kali memberi suport pada Sri untuk tampil lebih konsentrasi. Namun dalam dua game itu pasangan Jabar banyak kehilangan angka pada set-set akhir.
Sementara itu koordinator pertandingan cabang bulu tangkis Peparnas XV/2016 Jabar Ueng Kohar Djamhari menyatakan pertandingan cabang bulu tangkis berlangsung lancar dan sesuai jadwal.
"Pertandingan berlangsung sesuai jadwal. Antusiasme atlet dan juga penonton juga cukup tinggi di cabang ini," katanya.
Sementara itu persaingan pada nomor-nomor final telah berlangsung antara tuan rumah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Pasangan Jateng, Agus Budi/Mela Windasari pada babak final mengalahkan unggulan tuan rumah Sugeng Widodo/Sri Maryati dengan skor 21-15, 21-13.
"Senang sekali bisa meraih medali emas di ajang Peparnas, ini emas pertama setelah menggeluti bulu tangkis kursi roda," kata Mela Windasari seusai meraih emas.
Yang lebih senang dan melegakan, kata dia karena berhasil mengatasi atlet tuan rumah, Sugeng dan Sri yang merupakan atlet senior dan pemegang medali emas pada ajang Peparnas.
"Keduanya bukan lawan ringan, karena mereka berpengalaman. Sebagai tuan rumah mungkin lebih siap, tapi saya sejak awal sudah bertekad untuk tampil lebih baik dan meraih emas," kata Mella.
Dan di lapangan, pasangan Mella dan Agus bisa melepaskan diri dari grogi berhadapan dengan seniornya. Sugeng sendiri adalah mantan atlet bulu tangkis Jawa Tengah yang pada Peparnas 2016 ini bermain untuk Jawa Barat.
Kepercayaan diri dan tanpa beban dari pasangan Jateng itu membuahkan hasil, kendati selalu terjadi kejar mengejar angka pada awal game, namun Sri kerap melakukan kesalahan sehingga menguntungkan bagi lawannya.
Dalam beberapa kesempatan, Sugeng beberapa kali memberi suport pada Sri untuk tampil lebih konsentrasi. Namun dalam dua game itu pasangan Jabar banyak kehilangan angka pada set-set akhir.
Sementara itu koordinator pertandingan cabang bulu tangkis Peparnas XV/2016 Jabar Ueng Kohar Djamhari menyatakan pertandingan cabang bulu tangkis berlangsung lancar dan sesuai jadwal.
"Pertandingan berlangsung sesuai jadwal. Antusiasme atlet dan juga penonton juga cukup tinggi di cabang ini," katanya.
Sementara itu persaingan pada nomor-nomor final telah berlangsung antara tuan rumah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016