Antarajabar.com - Pemerintah Kota Bandung akan membangun "Korean Street" di Kota Kembang sebagai realisasi kerja sama dengan Pemerintah Kota Seoul.
"Rencananya nanti di Kota Bandung akan ada Korean Street. Kami sedang mencari lokasi yang strategis," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Bandung, Selasa.
Ia mengatakan nantinya bangunan-bangunan di sekitar Korean Street akan disewakan kepada para pengusaha yang berasal dari Korea Selatan. Menurutnya, kerja sama dengan Korea Selatan itu memberi keuntungan secara global bagi perkembangan ekonomi dan budaya di Kota Bandung.
"Nanti penyewa bangunan adalah pengusaha-pengusaha dari Korea Selatan sehingga dapat terjalin hubungan yang konkret. Ini juga menambah kesempatan dan membuat interaksi global semakin baik," katanya.
Ridwan menuturkan kehadiran Korean Street nantinya tidak akan merugikan para pengusaha lokal Bandung. Menurutnya, Kota Bandung merupakan kota yang terbuka di segala bidang termasuk perdagangan.
"Dunia sekarang sudah terbuka, yang namanya kota adalah trading. Saya kira tidak harus ada perspektif bhila ada yang datang menjadi khawatir. Siapa pun boleh bisnis di Bandung selama mengikuti aturan," kata Ridwan Kamil.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Rencananya nanti di Kota Bandung akan ada Korean Street. Kami sedang mencari lokasi yang strategis," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Bandung, Selasa.
Ia mengatakan nantinya bangunan-bangunan di sekitar Korean Street akan disewakan kepada para pengusaha yang berasal dari Korea Selatan. Menurutnya, kerja sama dengan Korea Selatan itu memberi keuntungan secara global bagi perkembangan ekonomi dan budaya di Kota Bandung.
"Nanti penyewa bangunan adalah pengusaha-pengusaha dari Korea Selatan sehingga dapat terjalin hubungan yang konkret. Ini juga menambah kesempatan dan membuat interaksi global semakin baik," katanya.
Ridwan menuturkan kehadiran Korean Street nantinya tidak akan merugikan para pengusaha lokal Bandung. Menurutnya, Kota Bandung merupakan kota yang terbuka di segala bidang termasuk perdagangan.
"Dunia sekarang sudah terbuka, yang namanya kota adalah trading. Saya kira tidak harus ada perspektif bhila ada yang datang menjadi khawatir. Siapa pun boleh bisnis di Bandung selama mengikuti aturan," kata Ridwan Kamil.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016