Antarajabar.com - Sejumlah polisi bersiaga di jalur alternatif Pangandaran-Ciamis untuk mengamankan jalan agar pengendara nyaman selama pengalihan arus lalu lintas akibat jembatan amblas di Putrapinggan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (9/10).
"Polisi memberikan pengamanan pada jalur-jalur alternatif dan sosialisasi jalur pada pengguna jalan dengan membuat penunjuk jalan dan lain-lain," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melalui telepon seluler, di Bandung, Senin.
Ia menuturkan jembatan di jalan nasional di Dusun Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang berbatasan dengan Dusun Babakan, Pangandaran itu amblas akibat tergerus aliran sungai.
Kondisi jembatan saat ini, kata dia, masih ditutup untuk kendaraan roda dua maupun empat, berikut dijaga polisi.
"Jembatan masih belum dapat dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat," katanya.
Ia mengatakan jembatan tersebut belum dilakukan upaya perbaikan oleh pemerintah setempat.
Meskipun belum dapat diperbaiki, kata Yusri, masyarakat pejalan kaki masih dapat melewati jembatan tersebut.
"Pejalan kaki yang ingin menyeberang dapat menggunakan jembatan tersebut," katanya.
Ia menambahkan Kepolisian Daerah Jabar dengan Polisi Resor Ciamis dan Banjar akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaraan untuk perbaikan kondisi jembatan tersebut.
Rencananya, kata Yusri, pemerintah akan memasang jembatan bailey yang bersifat sementara agar kendaraan dapat melewati jalur itu.
"Sore ini dipasang jembatan bailey yang didatangkan dari Jakarta untuk membantu agar jalan dapat dilalui kendaraan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Polisi memberikan pengamanan pada jalur-jalur alternatif dan sosialisasi jalur pada pengguna jalan dengan membuat penunjuk jalan dan lain-lain," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melalui telepon seluler, di Bandung, Senin.
Ia menuturkan jembatan di jalan nasional di Dusun Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang berbatasan dengan Dusun Babakan, Pangandaran itu amblas akibat tergerus aliran sungai.
Kondisi jembatan saat ini, kata dia, masih ditutup untuk kendaraan roda dua maupun empat, berikut dijaga polisi.
"Jembatan masih belum dapat dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat," katanya.
Ia mengatakan jembatan tersebut belum dilakukan upaya perbaikan oleh pemerintah setempat.
Meskipun belum dapat diperbaiki, kata Yusri, masyarakat pejalan kaki masih dapat melewati jembatan tersebut.
"Pejalan kaki yang ingin menyeberang dapat menggunakan jembatan tersebut," katanya.
Ia menambahkan Kepolisian Daerah Jabar dengan Polisi Resor Ciamis dan Banjar akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaraan untuk perbaikan kondisi jembatan tersebut.
Rencananya, kata Yusri, pemerintah akan memasang jembatan bailey yang bersifat sementara agar kendaraan dapat melewati jalur itu.
"Sore ini dipasang jembatan bailey yang didatangkan dari Jakarta untuk membantu agar jalan dapat dilalui kendaraan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016