Antarajabar.com - Perpustakaan online Telkom University "mempublish" secara terbuka 14.467 tugas akhir, skripsi, dan tesis, 15.970 file abstrak, dan 7.822 jurnal eproceeding.
"Membuka akses hasil penelitian bukanlah keputusan yang populer di dunia pendidikan karena berkaitan dengan plagiarisme, tetapi kita menginisiasi gerakan literasi melalui akses online konten lokal Telkom University melalui konsep Telkom University Open Library," kata Rektor Telkom University Prof Mochamad Ashari di Bandung, Sabtu.
Ia menyebutkan karya ilmiah itu dapat diakses secara online oleh masyarakat luas yang mendaftarkan diri ke website Telkom University Open Library. Telkom University Literacy Event 2016 diluncurkan untuk memperkuat literasi masyarakat.
Menurutnya, menyediakan akses terhadap sumber pengetahuan untuk masyarakat merupakan salah satu kewajiban Telkom Unversity sebagai lembaga pendidikan. Terlebih Telkom University merupakan perguruan tinggi yang memiliki keunggulan dalam penelitian teknologi informasi dan komunikasi.
"Open library diangkat karena kami menyadari betapa besarnya potensi perpustakaan sebagai sumber daya keilmuan yang seharusnya dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi banyak orang," kata Kepala Perpustakaan dan Sumber Daya Keilmuan Telkom University Nurul Fitria.
Fitri mengatakan, untuk menghindari plagiarisme dokumen yang dapat diakses di website Open Library dikemas dalam bentuk flip book, jadi isi dokumen tersebut tidak dapat di unduh ataupun disalin.
Selain itu, dokumen yang bisa diakes di website Telkom University Open Library sudah dipastikan bukan hasil dari plagiarisme karena telah diperiksa dengan hati-hati. Dokumen-dokumen yang dapat diakses sudah bebas dari plagiarisme, karena kami punya tool pencegahan.
"Hingga Kamis ini kegiatan donasi buku telah dimulai sejak awal tahun berhasil menggalang 13.490 ekslempar buku, dan itu masih terus berjalan,¿ katanya.
Ia mengatakan, buku-buku yang terkumpul tersebut berasal dari sejumlah donator seperti The Asia Foundation, Curhat Anak Bangsa (CAB), Periplus, Grafindo,Kejar Aurora, IFI dan Telkom Mengajar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Membuka akses hasil penelitian bukanlah keputusan yang populer di dunia pendidikan karena berkaitan dengan plagiarisme, tetapi kita menginisiasi gerakan literasi melalui akses online konten lokal Telkom University melalui konsep Telkom University Open Library," kata Rektor Telkom University Prof Mochamad Ashari di Bandung, Sabtu.
Ia menyebutkan karya ilmiah itu dapat diakses secara online oleh masyarakat luas yang mendaftarkan diri ke website Telkom University Open Library. Telkom University Literacy Event 2016 diluncurkan untuk memperkuat literasi masyarakat.
Menurutnya, menyediakan akses terhadap sumber pengetahuan untuk masyarakat merupakan salah satu kewajiban Telkom Unversity sebagai lembaga pendidikan. Terlebih Telkom University merupakan perguruan tinggi yang memiliki keunggulan dalam penelitian teknologi informasi dan komunikasi.
"Open library diangkat karena kami menyadari betapa besarnya potensi perpustakaan sebagai sumber daya keilmuan yang seharusnya dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi banyak orang," kata Kepala Perpustakaan dan Sumber Daya Keilmuan Telkom University Nurul Fitria.
Fitri mengatakan, untuk menghindari plagiarisme dokumen yang dapat diakses di website Open Library dikemas dalam bentuk flip book, jadi isi dokumen tersebut tidak dapat di unduh ataupun disalin.
Selain itu, dokumen yang bisa diakes di website Telkom University Open Library sudah dipastikan bukan hasil dari plagiarisme karena telah diperiksa dengan hati-hati. Dokumen-dokumen yang dapat diakses sudah bebas dari plagiarisme, karena kami punya tool pencegahan.
"Hingga Kamis ini kegiatan donasi buku telah dimulai sejak awal tahun berhasil menggalang 13.490 ekslempar buku, dan itu masih terus berjalan,¿ katanya.
Ia mengatakan, buku-buku yang terkumpul tersebut berasal dari sejumlah donator seperti The Asia Foundation, Curhat Anak Bangsa (CAB), Periplus, Grafindo,Kejar Aurora, IFI dan Telkom Mengajar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016