Antarajabar.com - Sejumlah anak sekolah dasar (SD) dengan seragam merah putihnya menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Haurpanggung, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis, untuk mengunjungi daerah terdampak banjir bandang.

Para siswa SD itu berterik-teriak memanggil nama presiden sambil melambaikan tangan ketika mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi melintas.

Sejumlah siswa SD ada yang membentangkan spanduk kertas karton dengan berbagai tulisan memohon bantuan.

Tulisan tersebut bertuliskan "Pak Presiden Kami Butuh Tempat Tinggal Kami Murid SDN Paminggir 07 Mohon Bantuannya".

Namun tulisan spanduk kertas itu tidak lama terbentang karena ada petugas meminta untuk tidak membawa atribut bertuliskan permohonan itu.

"Jangan bawa itu (spanduk karton) simpan," kata salah seorang petugas kepada siswa.

Seorang siswa kelas 5 SDN Paminggir, Sandi yang menyambut kedatangan presiden mengharapkan kepada Presiden Indonesia untuk memperbaiki rumah para korban banjir.

Selain itu, Sandi mengharapkan kenyamanan bagi siswa untuk kegiatan belajar mengajar.

"Ingin rumah," kata Sandi korban banjir di Paminggir.

Siswa kelas 2 SD lainnya, Khasna mengharapkan sama Presiden Jokowi memperhatikan para korban banjir.

"Presiden bisa bantu korban," katanya saat ditanya keinginannya kepada presiden.

Kedatangan Presiden tersebut untuk menemui para korban banjir yang dipertemukan langsung di Terminal Guntur, Garut.

Presiden yang memakai kemeja putih disambut baik oleh para ibu-ibu dan anak-anak.

Mereka antusias ingin bersalaman dengan orang nomor satu Indonesia itu.

Selama kunjungan Presiden, jalan sekitar Terminal Guntur ditutup, dan mendapatkan penjagaan ketat dari aparat keamanan TNI/Polri. (*)

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016