Antarajabar.com - Petugas gabungan kembali menemukan satu jenazah perempuan di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Senin, yang diduga korban banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Ditemukan jenazah di Waduk Jatigede, jenis kelamin perempuan," kata Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Joshua di Bandung, Senin.
Ia menuturkan proses pencarian korban banjir di Sumedang itu melibatkan Basarnas, TNI/Polri dibantu sukarelawan dari para pecinta alam dengan menggunakan peralatan lengkap dan perahu.
Penemuan jenazah ke-34 itu, kata Joshua, akan dibawa ke Rumah Sakit Guntur, Garut untuk diidentifikasi.
Hingga hari keenam, tim Basarnas bersama petugas unsur lainnya terus melakukan pencarian korban banjir.
Tim pencarian yang terlibat berjumlah 3.103 orang yang disebar ke tiga sektor yakni Lapangan Paris dan Bendungan Copong, Kabupaten Garut, kemudian. Sektor Waduk Jatigede di Sumedang.
"Nanti ada penyisiran sepanjang Sungai Cimanuk," kata Joshua.
Terkait kendala pencarian, kata Joshua, yakni banyaknya tumpukan sampah dan puing-puing material rumah yang rusak diterjang banjir.
Jajajarannya akan memfokuskan pencarian korban hilang pada tumpukan sampah tersebut.
"Alat yang digunakan delapan unit alat berat dan satu unit escavator spider milik Basarnas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Ditemukan jenazah di Waduk Jatigede, jenis kelamin perempuan," kata Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Joshua di Bandung, Senin.
Ia menuturkan proses pencarian korban banjir di Sumedang itu melibatkan Basarnas, TNI/Polri dibantu sukarelawan dari para pecinta alam dengan menggunakan peralatan lengkap dan perahu.
Penemuan jenazah ke-34 itu, kata Joshua, akan dibawa ke Rumah Sakit Guntur, Garut untuk diidentifikasi.
Hingga hari keenam, tim Basarnas bersama petugas unsur lainnya terus melakukan pencarian korban banjir.
Tim pencarian yang terlibat berjumlah 3.103 orang yang disebar ke tiga sektor yakni Lapangan Paris dan Bendungan Copong, Kabupaten Garut, kemudian. Sektor Waduk Jatigede di Sumedang.
"Nanti ada penyisiran sepanjang Sungai Cimanuk," kata Joshua.
Terkait kendala pencarian, kata Joshua, yakni banyaknya tumpukan sampah dan puing-puing material rumah yang rusak diterjang banjir.
Jajajarannya akan memfokuskan pencarian korban hilang pada tumpukan sampah tersebut.
"Alat yang digunakan delapan unit alat berat dan satu unit escavator spider milik Basarnas," katanya.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016