Antarajabar.com - Ketua Umum PB PON XIX/2016 yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memberikan semangat kepada atlet asal Jawa Barat dari cabang olahraga dayung dan sepeda.
Ia menyemangatinya ketika para atlet itu sedang berlatih di venue sepeda atau Velodrome Munaip Saleh, Cisangkan, Kota Cimahi dan pemusatan pelatihan cabang Dayung di Situ Cilenca, Kabupaten Bandung.
"Kemarin saya meninjau beberapa venue sekaligus bertemu langsung dengan para atlet Jabar yang sedang berlatih, dan pada kesempatan itu saya memberikan semangat kepada mereka agar bisa mencapai target `Jabar Kahiji`," kata Ahmad Heryawan, dalam siaran persnya, Minggu.
Pria yang akrab disapa Aher ini menyampaikan apresiasinya kepada para atlet karena telah berlatih dan berusaha keras setiap hari demi mewujudkan prestasi "Jabar Kahiji" yaitu Jawa Barat menjadi juara umum PON XIX/2016.
"Kita jadi memahami bahwa kerja keras yang mereka (atlet) lakukan sehari-hari berlatih terus, kerjaannya berlatih dan berlatih untuk sebuah prestasi yang diinginkan," kata dia.
"Jadi memang kesimpulannya tidak pernah ada prestasi, tidak pernah ada kesuksesan dalam hal apapun kecuali dengan kerja keras. Hanya pemalas yang ingin sukses tanpa kerja keras," lanjut Aher.
Ia menuturkan velodrome yang diresmikan pada tahun 1989 ini telah siap digunakan untuk PON XIX/2016 nanti dan cabang sepeda di velodrome ini akan memulai pertandingan pada 26 September 2016 untuk cabang Balap Sepeda (Track).
Sementara nomor Balap Sepeda (Road) pada 21 September 2016 dengan rute Jalan Raya Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, Subang, Kabupaten Bandung Barat, Balap Sepeda BMX pada 24 September 2016 di Sirkuit Hutan Cigembor Kabupaten Ciamis, serta Balap Sepeda Mountain Bike (MTB) pada 18 September 2016 di Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Menurut dia, Jawa Barat mengirimkan 31 atlet sepedanya untuk berlaga di PON XIX/2016 ini untuk nomor BMX, MTB, dan Road Race dan menargetkan tujuh medali emas dari 22 medali yang diperebutkan.
Usai dari Velodrome Cisangkan, kata Aher, dirinya melanjutkan tinjauannya ke venue Lapangan Tembak Cisangkan, Kota Cimahi yang jaraknya relatif tak jauh dari velodrome tersebut.
Pada PON tahun ini cabang menembak Jawa Barat mengirimkan 21 atletnya yang terdiri dari 15 putra dan enam putri untuk nomor 10 meter senapan angin dan pistol dan tim menembak Jawa Barat menargetkan 17 medali emas dari 32 medali yang diperebutkan.
"Setelah itu saya melanjutkan tinjauan ke venue berkuda di Pusat Persenjantaan Kavaleri (Pussenkav) di Parongpong, Lembang, KBB. Secara keseluruhan venue ini pun siap digunakan untuk cabor berkuda yang akan mulai bertanding 18 September 2016 nanti untuk nomor Equistrian," kata dia.
Sementara itu, lanjut Aher, Tim Berkuda Jawa Barat mengirimkan sebanyak 22 atlet terdiri dari tujuh atlet untuk nomor Pacuan dan 15 atlet untuk Equistrian dan mmenargetkan memboyong delapan medali emas dari 15 medali yang diperebutkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Ia menyemangatinya ketika para atlet itu sedang berlatih di venue sepeda atau Velodrome Munaip Saleh, Cisangkan, Kota Cimahi dan pemusatan pelatihan cabang Dayung di Situ Cilenca, Kabupaten Bandung.
"Kemarin saya meninjau beberapa venue sekaligus bertemu langsung dengan para atlet Jabar yang sedang berlatih, dan pada kesempatan itu saya memberikan semangat kepada mereka agar bisa mencapai target `Jabar Kahiji`," kata Ahmad Heryawan, dalam siaran persnya, Minggu.
Pria yang akrab disapa Aher ini menyampaikan apresiasinya kepada para atlet karena telah berlatih dan berusaha keras setiap hari demi mewujudkan prestasi "Jabar Kahiji" yaitu Jawa Barat menjadi juara umum PON XIX/2016.
"Kita jadi memahami bahwa kerja keras yang mereka (atlet) lakukan sehari-hari berlatih terus, kerjaannya berlatih dan berlatih untuk sebuah prestasi yang diinginkan," kata dia.
"Jadi memang kesimpulannya tidak pernah ada prestasi, tidak pernah ada kesuksesan dalam hal apapun kecuali dengan kerja keras. Hanya pemalas yang ingin sukses tanpa kerja keras," lanjut Aher.
Ia menuturkan velodrome yang diresmikan pada tahun 1989 ini telah siap digunakan untuk PON XIX/2016 nanti dan cabang sepeda di velodrome ini akan memulai pertandingan pada 26 September 2016 untuk cabang Balap Sepeda (Track).
Sementara nomor Balap Sepeda (Road) pada 21 September 2016 dengan rute Jalan Raya Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, Subang, Kabupaten Bandung Barat, Balap Sepeda BMX pada 24 September 2016 di Sirkuit Hutan Cigembor Kabupaten Ciamis, serta Balap Sepeda Mountain Bike (MTB) pada 18 September 2016 di Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Menurut dia, Jawa Barat mengirimkan 31 atlet sepedanya untuk berlaga di PON XIX/2016 ini untuk nomor BMX, MTB, dan Road Race dan menargetkan tujuh medali emas dari 22 medali yang diperebutkan.
Usai dari Velodrome Cisangkan, kata Aher, dirinya melanjutkan tinjauannya ke venue Lapangan Tembak Cisangkan, Kota Cimahi yang jaraknya relatif tak jauh dari velodrome tersebut.
Pada PON tahun ini cabang menembak Jawa Barat mengirimkan 21 atletnya yang terdiri dari 15 putra dan enam putri untuk nomor 10 meter senapan angin dan pistol dan tim menembak Jawa Barat menargetkan 17 medali emas dari 32 medali yang diperebutkan.
"Setelah itu saya melanjutkan tinjauan ke venue berkuda di Pusat Persenjantaan Kavaleri (Pussenkav) di Parongpong, Lembang, KBB. Secara keseluruhan venue ini pun siap digunakan untuk cabor berkuda yang akan mulai bertanding 18 September 2016 nanti untuk nomor Equistrian," kata dia.
Sementara itu, lanjut Aher, Tim Berkuda Jawa Barat mengirimkan sebanyak 22 atlet terdiri dari tujuh atlet untuk nomor Pacuan dan 15 atlet untuk Equistrian dan mmenargetkan memboyong delapan medali emas dari 15 medali yang diperebutkan.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016