Antarajabar.com - Ketua Dewan Pembina Forum Film Bandung (FFB) Periode 2014-2017 Chand Parwez Servia menuturkan malam puncak Festival Film Bandung Ke-29 yang akan diselenggarakan tanggal 24 September 2016 akan dipadukan dengan suguhan kebudayaan sunda.
       
"Hal yang berbeda ialah kita akan lebih kental menggabungkan budaya sunda di dalam acaranya, itu konsernya berupa tari dan lagu" kata Chand Parwez Servia, usai bertemu dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, di Gedung Sate Bandung, Selasa.
       
Tema yang usung dalam malam puncak FFB 2016, kata dia, juga sama dengan tema Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat yakni "Berjaya di Tanah Legenda".
        
"Kita tahu bahwa Jawa Barat ini menjadi tanah legenda di berbagai bidang, di olahraga, di film juga ada Lutung Kasarung (film). Jadi kita dekatkan tema ini," katanya.
        
Ia juga mengapresiasi dukungan dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang terus memberikan dukungan terhadap Festival Film Bandung sejak ia menjabat sebagai kepala daerah di Provinsi Jawa Barat.
        
"Alhamdulilah beliau (Ahmad Heryawan) memberikan perhatian yang sangat positif sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Dan beliau ini tidak pernah surut sebagai gubernur untuk hadir di malam puncak di FFB, cuma tahun lalu tidak hadir tapi diwakili oleh wagub," kata dia.
        
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan mendukung pelaksanaan FFB yang dilaksanakan setiap tahunnya di Kota Bandung.
        
"Tahun ini adalah FFB ke 29, paling konsisten 29 tahun secara berturut-turut terus dilaksanakan tanpa jeda. Mungkin bisa dikatakan festival film paling lama dan tertua kalau melihat dari konsistennya," Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan.
        
Menurut dia, Pemprov Jawa Barat memiliki komitmen untuk mendorong industri perfilman, untuk membuat film yang mampu membangun karakter.
   
"Jadi harus membangun karakter anak bangsa bukan merusak karakter, ini pesan untuk para pelaku industri perfilman di tanah air. Kita budayakan film kita, ini salah satu cara untuk membentuk revolusi mental," kata dia.

   

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016