Antarajabar.com - Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menargetkan 23 ribu kartu tani pada lima tahun kedepan, ini program Pemerintah Pusat untuk mempermudah dalam hal pemberian bantuan dan subsidi.
       
"Kartu tani ini program dari Kementerian BUMN, tujuannya untuk mendata para petani dan juga untuk membedakan antara petani dengan yang bukan petani," kata PLT Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indramayu Agus Mulyono di Indramayu, Jumat.
       
Menurutnya untuk saat ini membedakan petani dan bukan petani itu cukup sulit, dimana ketika ada bantuan, maka banyak bermunculan para petani, dari itulah dibuat kartu tani ini, agar ketika ada bantuan tepat sasaran.
       
Untuk Kabupaten Indramayu sendiri pada lima tahun kedepan ditargetkan 23 ribu petani mendapatkan kartu tani dan tahun ini sudah ada 7 ribu lebeh petani yang sudah terdaftar dan memiliki kartu tani.
       
"Selama lima tahun ditargetkan 23 ribu kartu tani, kalau tahun ini 7 ribu dan sudah melebihi target untuk tahun sekarang ini," tuturnya.
      
Ia menambahkan untuk mendapatkan kartu tani ini, ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh para petani di antara persyaratannya itu petani yang memiliki lahan sawah seluas dua hektare.
       
Agus menuturkan nantinya kartu tersebut juga bisa dijadikan kartu asuransi usaha tani padi dan kartu ini juga banyak manfaatnya bagi para petani.
       
"Kartu ini bisa digunakan untuk bantuan bersubsidi dan juga memudahkan pemerintah dalam mendata serta bisa dijadikan asuransi usaha tani padi," kata Agus.
    

Pewarta: khaerul Izan

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016