Antarajabar.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan kasus seorang guru olah raga SMA Yayasan Atikan Sunda tewas dengan luka tusukan di badan setelah dikeroyok tiga pelaku di kawasan belokan Antapani, Kota Bandung, harus diusut tuntas oleh aparat penegak hukum.
        
"Ya harus lah diusut tuntas, jangankan preman yang nusuk-nya, orang biasa saja yang nusuk juga harus diusut," kata Deddy Mizwar, usai menghadiri peresmian Universitas Muhammadiyah Bandung, di Bandung, Selasa.
        
Dirinya meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut dan pelaku penusukan terhadap guru harus menerima hukuman sesuai dengan perbuatannya.
        
Ia mengaku belum mendapat informasi rinci soal peristiwa tersebut namun berharap tindakan hukum benar-benar dijalankan.
        
Ketika ditanyakan apakah akan memberikan bantuan pendidikan untuk dua anak korban yang masih kecil, ia belum bisa memastikannya.
        
"Kalau soal itu saya belum tahu. Teknis yang begitu ke Biro Yansos," kata Deddy Mizwar.
        
Sebelumnya seorang guru olah raga SMA Yayasan Atikan Sunda tewas dengan luka tusukan di badan setelah dikeroyok tiga pelaku di kawasan belokan Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin sore (22/8).
        
"Terjadi tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Jalan AH Nasution pas belokan Antapani dalam Kelurahan Cicaheum," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, kepada wartawan di Bandung, Senin malam.
        
Ia menuturkan, korban diketahui Tatang Wiganda guru SMA Yayasan Atikan Sunda warga Kelurahan Padasuka, Kota Bandung, dikeroyok tiga orang yang belum diketahui identitasnya.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016