Antarajabar.com - Sebanyak 15 atlet gulat Pelatda PON XIX/2016 Jabar akan ditempa di camp latihan di Provinsi Gyeongsangbuk-do Korea Selatan selama dua bulan untuk mematangkan teknik dan strategi menjelang turun di PON XIX/2016.
"Sebanyak 15 atlet dari 26 atlet akan berangkat ke Korea pada Jumat (24/6) mendatang. Mereka akan berlatih di sana selama dua bulan," kata Pelatih Kepala Tim Gulat Jabar, Yoyo Hartoyo di Hall Gulat Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa.
Menurut Yoyo, pengalaman berlatih di Korea sangat berarti bagi para atlet Jabar karena di Negeri Gingseng itu mereka akan ditempa dalam latihan maupun uji tanding melawan atlet-atlet gulat di sana.
Ia menyebutkan, tujuannya agar atlet cepat beradaptasi ketika berada di Korsel sekaligus bisa melakukan berbagai strategi menghadapi berbagai karakter atlet yang akan turun di PON.
Para atlet pergi ke Korea didampingi oleh dua pelatih lokal dan satu pelatih dari Korea yang memang telah ada di Bandung. Selain itu juga akan didampingi seorang pelatih Korea lainnya sehingga menjadi dua pelatih lokal dan dua pelatih Korea.
Selama di Korea, para atlet akan uji tanding dengan berbagai universitas dan sekolah olahraga di sana.
"Atlet tingkat SMA dan universitas disana sudah berada di level atas, semoga para atlet bisa mendapat ilmunya juga terasah teknik dan mental bertandingnya," kata Yoyo.
Sementara itu , untuk 11 atlet yang tidak berangkat ke Korsel, akan tetap berlatih di Bandung dan melakukan try out di dalam negeri.
"Kuota dari KONI Jabar 15 atlet yang dikirim, jadi sisanya tetap berlatih di Bandung, rencananya mereka akan try out ke Sumatra Barat, Jambi dan Banten," katanya.
Yoyo berharap, setelah menjalani try out kemapuan para atlet akan lebih meningkat dari sekarang, baik fisik, mental bertanding serta teknik saat bertanding.
Pada PON XIX/2016 tim gulat Jawa Barat dibebani target mendulang lima medali emas sekaligus mengembalikan kejayaan gulat Jawa Barat di kancah perhelatan olahraga nasional itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Sebanyak 15 atlet dari 26 atlet akan berangkat ke Korea pada Jumat (24/6) mendatang. Mereka akan berlatih di sana selama dua bulan," kata Pelatih Kepala Tim Gulat Jabar, Yoyo Hartoyo di Hall Gulat Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa.
Menurut Yoyo, pengalaman berlatih di Korea sangat berarti bagi para atlet Jabar karena di Negeri Gingseng itu mereka akan ditempa dalam latihan maupun uji tanding melawan atlet-atlet gulat di sana.
Ia menyebutkan, tujuannya agar atlet cepat beradaptasi ketika berada di Korsel sekaligus bisa melakukan berbagai strategi menghadapi berbagai karakter atlet yang akan turun di PON.
Para atlet pergi ke Korea didampingi oleh dua pelatih lokal dan satu pelatih dari Korea yang memang telah ada di Bandung. Selain itu juga akan didampingi seorang pelatih Korea lainnya sehingga menjadi dua pelatih lokal dan dua pelatih Korea.
Selama di Korea, para atlet akan uji tanding dengan berbagai universitas dan sekolah olahraga di sana.
"Atlet tingkat SMA dan universitas disana sudah berada di level atas, semoga para atlet bisa mendapat ilmunya juga terasah teknik dan mental bertandingnya," kata Yoyo.
Sementara itu , untuk 11 atlet yang tidak berangkat ke Korsel, akan tetap berlatih di Bandung dan melakukan try out di dalam negeri.
"Kuota dari KONI Jabar 15 atlet yang dikirim, jadi sisanya tetap berlatih di Bandung, rencananya mereka akan try out ke Sumatra Barat, Jambi dan Banten," katanya.
Yoyo berharap, setelah menjalani try out kemapuan para atlet akan lebih meningkat dari sekarang, baik fisik, mental bertanding serta teknik saat bertanding.
Pada PON XIX/2016 tim gulat Jawa Barat dibebani target mendulang lima medali emas sekaligus mengembalikan kejayaan gulat Jawa Barat di kancah perhelatan olahraga nasional itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016