Antarajabar.com - Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan dan Presiden Jokowi karena telah menjadikan 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila, saat memberikan sambutan pada Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Bandung, Rabu.
"Atas nama keluarga besar Bung Karno, saya putri pertamanya, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko widodo dan pemerintah. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berjuang bersama-sama menjadikan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila terutama sekali kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Megawati Soekarnoputri.
Ia mengatakan untuk menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai hari lahir Pancasila adalah suatu upaya untuk membangkitkan keinsyafan dan kesadaran nasional bangsa Indonesia.
"Hal itu sangatlah berarti di era globalisasi dan pasar bebas sekarang ini di mana liberalisme dan kapitalisme telah merasuk ke dalam seluruh aspek kehidupan. Spirit yang sama saat pidato lahirnya pancasila yang dibacakan Bung Karno 1 Juni 1945 tidak hanya mnjadi memori kolektif bangsa belaka," kata dia.
"Semoga jiwa semangat keberanian dan tekad yang sama hidup kembali melingkupi kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia.
Menurut dia saat inilah adalah momentum yang sangat tepat untuk mngembalikan kemudi republik ini termasuk dalam kebijakan pmbangunan nasional untuk kembali ke nilai-nilai Ketuhanan, berperikemanusiaan persatuan dan musyawarah mufakat demi mencapai keadilan sosial.
"Selamat hari lahir Pancasila, bangkitlah bangsaku," kata dia.
Pada kesempatan tersebut Megawati Soekarnoputri, tak kuasa menahan air matanya saat membacakan pidato mengenang Hari Lahir Pancasila.
Dia menahan tangis saat membacakan sambutannya sebagai perwakilan keluarga Soekarno dalam Peringatan Pidato Bung Karno, di Gedung Merdeka, Bandung. Dia adalah anak kedua sekaligus anak perempuan tertua Soekarno-Fatmawati, dan satu-satunya anak Bung Karno yang memuncaki karir politiknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Atas nama keluarga besar Bung Karno, saya putri pertamanya, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko widodo dan pemerintah. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berjuang bersama-sama menjadikan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila terutama sekali kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Megawati Soekarnoputri.
Ia mengatakan untuk menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai hari lahir Pancasila adalah suatu upaya untuk membangkitkan keinsyafan dan kesadaran nasional bangsa Indonesia.
"Hal itu sangatlah berarti di era globalisasi dan pasar bebas sekarang ini di mana liberalisme dan kapitalisme telah merasuk ke dalam seluruh aspek kehidupan. Spirit yang sama saat pidato lahirnya pancasila yang dibacakan Bung Karno 1 Juni 1945 tidak hanya mnjadi memori kolektif bangsa belaka," kata dia.
"Semoga jiwa semangat keberanian dan tekad yang sama hidup kembali melingkupi kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia.
Menurut dia saat inilah adalah momentum yang sangat tepat untuk mngembalikan kemudi republik ini termasuk dalam kebijakan pmbangunan nasional untuk kembali ke nilai-nilai Ketuhanan, berperikemanusiaan persatuan dan musyawarah mufakat demi mencapai keadilan sosial.
"Selamat hari lahir Pancasila, bangkitlah bangsaku," kata dia.
Pada kesempatan tersebut Megawati Soekarnoputri, tak kuasa menahan air matanya saat membacakan pidato mengenang Hari Lahir Pancasila.
Dia menahan tangis saat membacakan sambutannya sebagai perwakilan keluarga Soekarno dalam Peringatan Pidato Bung Karno, di Gedung Merdeka, Bandung. Dia adalah anak kedua sekaligus anak perempuan tertua Soekarno-Fatmawati, dan satu-satunya anak Bung Karno yang memuncaki karir politiknya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016