Antarajabar.com - Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil mengaku prihatin dengan kondisi seekor gajah sumatera bernama Yani, yang hampir sekarat di Kebun Binatang Bandung.

"Ya ini sangat memprihatinkan. Jadi mewakili kekecewaan dari banyak pihak, tidak hanya masyarakat Kota Bandung, pengunjung juga. Pemkot Bandung dari tahun pertama 2013, sudah saya panggil pengelola Kebun Binatang," kata Ridwan Kamil di Bandung, Rabu.

Rabu pagi pria yang akrab disapa Emil ini menjenguk langsung kondisi gajah tersebut di Kebun Binatang Bandung. Yani adalah salah satu koleksi satwa di Kebun Binatang Bandung yang sakit.

Gajah tersebut yang mengalami kelumpuhan sehingga hanya bisa terbaring di bawah alas jerami dan dilindungi oleh sebuah terpal untuk mengaburkan pandangan pengunjung.

Pemkot Bandung, kata Ridwan Kamil, telah menawarkan bantuan agar pengelolaan Kebun Binatang yakni Yayasan Margasatwa Taman Sari agar lebih profesional.

"Dan jika memang tidak ada duitnya, tidak ada kapasitas mengembangkan sesuai berperikebinatangan dan standar minimal kan membuka diri saja gitu. Ini kan kebun binatang pribadi. Katakan anda pinjam lahan ke pemkot terus dijadikan kebun binatang. Itulah statusnya, kata dia.

Emil juga meminta agar pengelola Kebun Binatang Bandung untuk bisa menerima dan memperhatikan setiap masukan dari warga baik dalam bentuk tertulis atau petisi di dunia maya.

"Kalau memang ada ketidaksanggupan dari sisi anggaran ya membuka diri saja terhadap bantuan atau investasi dari luar. Kan yang ingin kita hadirkan adalah sebuah tempat yang baik tidak hanya buat pengunjung tapi juga buat binatangnya," kata dia. 






Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016