Antarajabar.com - Tim dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut melakukan pemeriksaan medis terhadap 15 anak yang dilaporkan telah menjadi korban pencabulan oleh seorang remaja siswa SMP di Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
        
"Sekarang masih dalam pemeriksaan dokter," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Slamet Garut, dr Een Suryani kepada wartawan, Selasa.
        
Ia mengatakan tim pemeriksaan melibatkan dokter anak dan dokter spesialis bedah dengan pemeriksaan diantaranya cairan dari anus anak.
        
Visum yang dilakukan terhadap anak tersebut, lanjut dia, untuk mengetahui melakukannya melalui lubang anus atau dilakukannya dengan apa.
        
"Akan ketahuan waktu kejadiannya setelah uji laboratorium, apakah melalui lubang anus atau seperti apa," katanya.
        
Sebelumnya orangtua dari 15 anak lapor ke Polres Garut karena anaknya diduga menjadi korban perbuatan tidak senonoh oleh terlapor inisial F (14).
        
Polres Garut telah mengamankan terlapor untuk menjalani pemeriksaan dan dimintai keterangan terhadap kasus tersebut.
        
Pengakuan sementara dari terlapor mengaku hanya melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap delapan anak.
        
Kepolisian masih mendalami kasus tersebut berikut menunggu hasil visum korban pencabulan dari rumah sakit.
        
Jika terbukti melakukan perbuatan tersebut, terlapor yang masih anak-anak terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016