Antarajabar.com - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Yod Mintaraga berharap Bareskrim Mabes Polri dapat memberikan izin Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk bisa digunakan acara pembukaan dan penutupan PON XXI Jawa Barat 2016.
"Kami berharap demikian karena itu terkait dengan dimulainya MC 0 atau pengecekan ulang pembangunan Stadion GBLA oleh Bareskrim Mabes Polri," kata Yod Mintaraga di Kota Bandung, Kamis.
Menurut dia, Komisi IV DPRD Jawa Barat telah melakukan pemantauan kembali ke Stadion GBLA yang berada di kawasan Gedebage Kota Bandung untuk mengetahui kondisi stadion tersebut.
Politisi dari Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Barat ini menilai upacara pembukaan dan penutupan PON XXI/2016 memang perlu dilakukan di Stadion GBLA karena selain stadionnya bersandar internasional dan berada di ibu kota provinsi.
"Kemudian daya tampungnya juga besar, aksesibilitas cukup bagus, dan didukung oleh hasil penelitian secara konstruksi tidak membahayakan, kerusakan itu bisa diperbaiki dan punya waktu untuk diperbaiki, itu tidak mengganggu struktur bangunan," katanya.
Ia mengatakan kerusakan stadion GBLA saat ini masih bisa diperbaiki sehingga stadion itu bisa digunakan baik untuk upacara pembukaan, kegiatan juga penutupan PON XXI/2016.
"Jadi kerusakan itu sepanjang tidak ada jaminan membahayakan ya diperbaiki saja. Kedua sangat penting ini peristiwa nasional bagi masyarakat jawa barat, selain kita mengejar prestasi, masalah prestise juga harus dijaga," kata dia.
Dikatakan dia pelaksanaan PON merupakan helatan yang sangat besar dan melibatkan masyarakat dari provinsi lainnya sehingga kegiatan tersebut akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Jawa Barat untuk menampilkan hal yang terbaik.
"Tentunya PON Jabar harus memberikan kebanggaan bagi masyarakat Jawa Barat, sehingga selain prestasi yang membanggakan, tempat pelaksanaan pembukaan dan penutupan PON pun harus memiliki kesan yang membanggakan. Apalagi itu akan dipublikasikan secara masif kepada masyarakat, baik masyarakat nasional maupun internasional," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Kami berharap demikian karena itu terkait dengan dimulainya MC 0 atau pengecekan ulang pembangunan Stadion GBLA oleh Bareskrim Mabes Polri," kata Yod Mintaraga di Kota Bandung, Kamis.
Menurut dia, Komisi IV DPRD Jawa Barat telah melakukan pemantauan kembali ke Stadion GBLA yang berada di kawasan Gedebage Kota Bandung untuk mengetahui kondisi stadion tersebut.
Politisi dari Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Barat ini menilai upacara pembukaan dan penutupan PON XXI/2016 memang perlu dilakukan di Stadion GBLA karena selain stadionnya bersandar internasional dan berada di ibu kota provinsi.
"Kemudian daya tampungnya juga besar, aksesibilitas cukup bagus, dan didukung oleh hasil penelitian secara konstruksi tidak membahayakan, kerusakan itu bisa diperbaiki dan punya waktu untuk diperbaiki, itu tidak mengganggu struktur bangunan," katanya.
Ia mengatakan kerusakan stadion GBLA saat ini masih bisa diperbaiki sehingga stadion itu bisa digunakan baik untuk upacara pembukaan, kegiatan juga penutupan PON XXI/2016.
"Jadi kerusakan itu sepanjang tidak ada jaminan membahayakan ya diperbaiki saja. Kedua sangat penting ini peristiwa nasional bagi masyarakat jawa barat, selain kita mengejar prestasi, masalah prestise juga harus dijaga," kata dia.
Dikatakan dia pelaksanaan PON merupakan helatan yang sangat besar dan melibatkan masyarakat dari provinsi lainnya sehingga kegiatan tersebut akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Jawa Barat untuk menampilkan hal yang terbaik.
"Tentunya PON Jabar harus memberikan kebanggaan bagi masyarakat Jawa Barat, sehingga selain prestasi yang membanggakan, tempat pelaksanaan pembukaan dan penutupan PON pun harus memiliki kesan yang membanggakan. Apalagi itu akan dipublikasikan secara masif kepada masyarakat, baik masyarakat nasional maupun internasional," kata dia.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016