Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menurunkan sekitar 120 petugas dan 18 armada truk sampah untuk menangani sampah di berbagai titik keramaian selama libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kepala DLH Cianjur Komarudin di Cianjur, Senin, mengatakan ratusan petugas dan belasan armada tersebut akan dioperasikan pada 25 Desember 2024 sampai tanggal 2 Januari 2025 guna memastikan tidak ada sampah yang menumpuk di jalur utama dan titik keramaian.
"Petugas yang diturunkan akan bekerja secara bergantian pada siang dan malam hari, sehingga dipastikan tidak ada penumpukan sampah selama libur panjang Natal dan Tahun Baru, terutama di jalur utama Cianjur," katanya.
Sedangkan armada truk akan disiagakan di sejumlah titik mulai dari kawasan Puncak Pass, Cipanas, Kota Cianjur dan perbatasan Cianjur dengan Bandung Barat, terutama di pusat keramaian saat malam pergantian tahun guna meminimalisasi penumpukan sampah.
Pihaknya memprediksi volume sampah selama libur panjang Natar akan mengalami peningkatan di sejumlah titik, terutama di kawasan Puncak dan kota Cianjur serta sejumlah pusat keramaian lainnya di wilayah utara.
Khusus di wilayah Kota Cianjur volume sampah saat malam tahun baru biasanya meningkat antara 10 sampai 20 persen, sedangkan di wilayah Puncak dan Cipanas bisa mencapai 30 persen dari biasanya sebanyak 130 ton per hari.
"Belasan truk akan mengangkut sampah ke TPAS Mekarsari di Kecamatan Cikalongkulon, setiap jam-nya secara bergantian, kami sudah memetakan jalur yang dapat dilalui agar tidak terjebak kemacetan," katanya.
Armada truk pengangkut sampah yang beroperasi pada saat malam tahun baru, khususnya di wilayah Cianjur utara seperti Puncak, Cipanas dan Sukaresmi, akan melintas di jalur alternatif Sukaresmi-Cikalongkulon agar dapat langsung ke TPAS Mekarsari.
"Kami pastikan tidak ada keterlambatan saat truk mengangkut sampah kembali ke titik penempatan, terutama di kawasan Puncak, karena dapat mengambil jalur alternatif Sukaresmi-Cikalongkulon," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024