Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada November 2024 tetap tumbuh didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.
“Dari sisi nilai besar, transaksi BI-RTGS pada November 2024 meningkat 9,82 persen (yoy) dengan nominal transaksi sebesar Rp14.969,37 triliun. Dari sisi ritel, volume transaksi BI-FAST pada November 2024 tumbuh 69,90 persen (yoy) mencapai 338,61 juta transaksi,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Desember 2024 di Jakarta, Rabu.
Perry mengatakan bahwa akselerasi pembayaran digital berlanjut. Volume transaksi digital banking pada bulan yang sama tercatat 2,04 miliar transaksi atau tumbuh sebesar 40,1 persen (yoy), sementara volume transaksi Uang Elektronik (UE) tumbuh 33,4 persen (yoy) mencapai 1,44 miliar transaksi.
Volume transaksi QRIS juga tercatat terus tumbuh pesat sebesar 186 persen (yoy) mencapai 689,07 juta transaksi, dengan jumlah pengguna dan merchant masing-masing mencapai 55,02 juta dan 35,1 juta pada November 2024.
Sementara itu, volume transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D pada November 2024 turun 10,9 persen menjadi 562,75 juta transaksi.
Volume transaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 21,1 persen (yoy) mencapai 41,15 juta transaksi.
Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 11,9 persen (yoy) menjadi Rp1.105,8 triliun secara nominal pada akhir November 2024.
Perry juga menyampaikan bahwa stabilitas sistem pembayaran tetap terjaga, ditopang oleh struktur industri yang sehat dan infrastruktur yang stabil.
Dari sisi infrastruktur, stabilitas sistem pembayaran tecermin pada penyelenggaraan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) yang lancar dan andal serta kecukupan pasokan uang dalam jumlah dan kualitas yang memadai pada November 2024.
Dari sisi struktur industri, interkoneksi antarpelaku dalam sistem pembayaran terus menguat diikuti oleh ekosistem Ekonomi Keuangan Digital (EKD) yang meluas. Transaksi pembayaran berbasis Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) juga meningkat sejalan dengan perluasan tingkat adopsi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI: Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap tumbuh
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024