Antarajabar.com - Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil mengerahkan "Brigadir RW" dan potensi masyarakat lainnya untuk mendeteksi aktivitas teror dan radikalisme.
       
"Pengamanan di wilayah Kota Bandung diperkuat untuk mendeteksi munculnya aktivita teror dan radikal. Salah satunya Brigadir RW diharapkan lebih berperan lagi melakukan deteksi dini," kata Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil di Bandung, Selasa.
       
Pernyataan Wali Kota Bandung itu menyusul adanya pengungkapan kasus digaan teror yang dilakukan oleh Densus 88 dan Polda Jabar dari kawasan Mengger Girang Kecamatan Regol Kota Bandung serta di sejumlah titik lainnya di Kabupaten Bandung.
       
Menurut dia Pemkot Bandung telah membentuk petugas keamanan itu sebanyak 1.500 orang yang tersebar di sejumlah kelurahan. Selain itu juga melakukan koordinasi dengan komunitas masyarakat.
       
"Antisipasi dan deteksi bukan hanya tugas pemerintah dan aparat keamanan, tapi juga lebih efektif meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap aktivitas itu," katanya.
        
Selain menggerakan Brigadir RW, Pemkot Bandung juga menggandeng komunitas, salah satunya Komunitas Jaga Lembur Kota Bandung.
        
Ia menyebutkan dengan Brigadir RW dan komunitas masyarakat itu memperkuat simpul-simpul ketahanan di Kota Bandung, yang diharapkan bisa memperkuat pengamanan dan deteksi gerakan seperti itu.
        
Menurut dia, kepedulian masyarakat melakukan pengamanan dan deteksi di daerah masing-masing merupakan salah satu strategi yang efektif.
        
"Kota Bandung komitmen menolak berbagai paham radikal, kesiagaan masyarakat kota inilah menjadi kekuatan menolah, mencegah dan menangkap gerakan radikal di Kota Bandung," kata Ridwan Kamil menambahkan.
        
Lebih lanjut ia menyebutkan, koordinasi antara masyarakat dengan aparat keamanan perlu ditingkatkan lagi, terutama untuk melaporkan bila ada aktivitas yang mencurigakan dan menjurus radikal.
        
"Masyarakat harus respon dan peduli terhadap lingkungannya, laporkan kepada kepolisian bila ada aktivitas yang mencurigakan," kata Wali Kota Bandung itu menambahkan.

Pewarta: Syarif

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016