Oleh Feri Purnama
Cimahi, 7/1 (Antara) - Indonesian Bamboo Community (IBC) berencana menggelar festival bertaraf internasional dengan tajuk Bamboofiesta pada April 2016 di Kota Cimahi, Jawa Barat.
"Mudah-mudahan dari pihak pemerintah ada langkah nyata mendukung acara ini, minimal moral dan perizinan," kata Ketua IBC, Adang Muhidin saat beraudiensi dengan perwakilan Pemerintah Kota Cimahi terkait acara bertaraf internasional itu di Cimahi, Kamis.
Ia menuturkan kegiatan itu didasari inisiatif IBC yang ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sejarah bambu dengan segala i keunikan dan keindahannya.
Paradigma selama ini, lanjut dia, babu diidentikkan dengan kemiskinan, padahal dapat dijadikan nilai yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
"Kami ingin memperlihatkan kepada dunia di Bamboofiesta bahwa bambu bisa jadi alat musik, meubel, konstruksi bangunan, bukan hanya sebagai bahan tradisional," katanya.
Ia menyebutkan acara bambu tersebut akan menghadirkan peserta perwakilan dari sembilan provinsi yakni dari provinsi di Pulau Jawa, kemudian Lampung, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.
Sementara perwakilan dari negara asing, kata dia, dipastikan yang akan berpartisipasi yakni Jepang, Vietnam, Taiwan, dan Malaysia, sementara yang masih proses India dan Guatemala.
"Yang sudah pasti ada peserta dari sembilan provinsi, dari negara lain seperti Jepang, Vetnam, Taiwan, Malaysia sudah postif
datang," katanya.
Ia menyampaikan rangkaian kegiatannya yakni menjadikan Kota Cimahi sebagai lautan bambu dengan membuat instalasi dari bambu di sejumlah titik di Cimahi.
"Kami ingin membuktikan bahwa ikon bambu Kota Cimahi itu benar-benar nyata," katanya.
Selanjutnya acara diisi dengan kegiatan workshop atau seminar tentang bambu, kemudian konser musik bambu dengan konsep orkestra membawakan lagu klasik, pop, dan tradisional.
"Kita berharap kemeriahan Bamboofiesta ini sekaligus memfasilitasi komunitas bambu yang ada di Indonesia, karena acara dengan tema bambu bisa dibilang tidak ada," katanya.

Pewarta: Feri

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016