Antarajabar.com - Meski mendapat predikat sebagai daerah yang infrastrukturnya paling memuaskan di Jawa Barat, tak lantas membuat pemerintah Kabupaten Purwakarta berpuas diri. Predikat tersebut berasal dari hasil survei kepuasan publik oleh Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) - Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (PK2S) Universitas Padjadjaran yang dirilis 16 November 2015.

"Kami sedang terus membangun jalan kabupaten, dan harus tuntas terbangun 100% pada 2016," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menanggapi hasil survei kepuasan publik pada aspek infrastruktur, di kantornya, Rabu (18 November 2015).

Dedi memastikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan merupakan hal yang paling utama dan harus segera dituntaskan. Apalagi, aktifitas warga untuk melakukan kegiatan ekonomi dan sosial sangat bergantung pada ketersediaan akses jalan yang bagus.

Berdasarkan data Dinas Bina Marga, total panjang jalan di Kabupaten Purwakarta adalah 727.550 kilometer. Hingga kuartal ketiga 2015, 84% jalan atau sepanjang 611.830 kilometer sudah terlapisi aspal dengan komposisi
hotmix dan lapen. Sekitar 55.970 kilometer (8%) jalan menggunakan teknik pengerasan cor beton.

Sisanya, sepanjang 59.750 kilometer (8%) masih berupa jalan batu, kerikil, dan tanah. Dari panjang ini, sekitar 44.285 kilometer atau 6% dari total panjang jalan kabupaten kondisinya kritis. "Sejak awal, upaya perbaikan dan
pembangunan jalan memang menjadi target utama Pak Bupati," ujar  Kepala Dinas Bina Marga Budi Supriyadi.

Infrastruktur di Kabupaten Purwakarta mendapat penilaian terbaik se-Jawa Barat. Penilaian ini berdasarkan perolehan skor tertinggi dalam hasil survei kepuasan publik Jawa Barat oleh PSPK dan PK2S Universitas
Padjadjaran beberapa waktu lalu.

Kabupaten Purwakarta dan Kota Banjar mendapatkan skor 3.59 yang merupakan nilai tertinggi. Angka ini bahkan jauh lebih tinggi ketimbang daerah-daerah lain yang lebih populer dan memiliki akses lebih baik di Jawa Barat,
seperti Bogor, Bandung, Bekasi, dan Depok.

Dalam survei ini, aspek infrastruktur merupakan aspek yang paling diperhatikan oleh masyarakat Jawa Barat secara umum. Masyarakat menilai bahwa ketersediaan infrastruktur adalah hal yang terpenting untuk
dikerjakan oleh pemerintah daerah, menyusul aspek kepemimpinan, regulasi, pelayanan dasar, pengelolaan anggaran, dan pemanfaatan sumber daya.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015