Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menyalurkan bantuan berupa paket kebersihan dan terpal untuk para penyintas bencana angin puting beliung di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Akibat bencana ini yang terjadi pada Selasa (12/11) banyak rumah warga yang mengalami kerusakan yang mayoritas rusak pada bagian atap," kata Sekretaris PMI Kota Sukabumi Heri Saeful Bahri di Sukabumi, Rabu.
Menurut Heri, salah satu target penyaluran bantuan yakni penyintas yang tinggal di wilayah Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang. Bantuan yang diserahkan ini untuk memenuhi kebutuhan dalam kondisi darurat.
Selain itu, diharapkan bantuan ini bisa meringankan penderitaan para penyintas bencana angin puting beliung. Dalam penyaluran bantuan, pihaknya memprioritaskan kelompok rentan seperti lansia, anak-anak dan ibu hamil.
Untuk penyaluran, PMI berkoordinasi dengan semua unsur terkait khususnya pemerintah tingkat kelurahan dan kecamatan yang tujuannya agar bantuan untuk penyintas bencana ini tepat sasaran.
"Kami memilih paket kebersihan dan terpal untuk diberikan kepada penyintas, karena dengan kondisi cuaca ekstrem yang melanda hampir setiap hari, penyintas tentunya membutuhkan perangkat kebersihan yang mencukupi untuk menjaga kebersihan lingkungan dan diri," tambahnya.
Heri mengatakan tidak hanya sebatas memberikan bantuan, para relawan organisasi kemanusiaan terbesar di Indonesia ini yang diterjunkan ke lokasi bencana, juga memberikan imbauan kepada warga untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca ekstrem yang bisa memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.
Dengan berbagai keterbatasan, PMI terus berusaha memaksimalkan dalam memberikan pelayanan dan membantu pemerintah pada penanganan respon bencana hidrometeorologi sejak awal November yang meliputi banjir, longsor dan angin puting beliung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Akibat bencana ini yang terjadi pada Selasa (12/11) banyak rumah warga yang mengalami kerusakan yang mayoritas rusak pada bagian atap," kata Sekretaris PMI Kota Sukabumi Heri Saeful Bahri di Sukabumi, Rabu.
Menurut Heri, salah satu target penyaluran bantuan yakni penyintas yang tinggal di wilayah Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang. Bantuan yang diserahkan ini untuk memenuhi kebutuhan dalam kondisi darurat.
Selain itu, diharapkan bantuan ini bisa meringankan penderitaan para penyintas bencana angin puting beliung. Dalam penyaluran bantuan, pihaknya memprioritaskan kelompok rentan seperti lansia, anak-anak dan ibu hamil.
Untuk penyaluran, PMI berkoordinasi dengan semua unsur terkait khususnya pemerintah tingkat kelurahan dan kecamatan yang tujuannya agar bantuan untuk penyintas bencana ini tepat sasaran.
"Kami memilih paket kebersihan dan terpal untuk diberikan kepada penyintas, karena dengan kondisi cuaca ekstrem yang melanda hampir setiap hari, penyintas tentunya membutuhkan perangkat kebersihan yang mencukupi untuk menjaga kebersihan lingkungan dan diri," tambahnya.
Heri mengatakan tidak hanya sebatas memberikan bantuan, para relawan organisasi kemanusiaan terbesar di Indonesia ini yang diterjunkan ke lokasi bencana, juga memberikan imbauan kepada warga untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca ekstrem yang bisa memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.
Dengan berbagai keterbatasan, PMI terus berusaha memaksimalkan dalam memberikan pelayanan dan membantu pemerintah pada penanganan respon bencana hidrometeorologi sejak awal November yang meliputi banjir, longsor dan angin puting beliung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024